Obat Manjur untuk Atasi Masalah Liverpool

Soccer Update

Obat Manjur untuk Atasi Masalah Liverpool

Tim detikSport - detikJabar
Kamis, 06 Apr 2023 11:30 WIB
Liverpools German manager Jurgen Klopp gestures on the touchline during the English Premier League football match between Chelsea and Liverpool at Stamford Bridge in London on April 4, 2023. (Photo by Glyn KIRK / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. /  (Photo by GLYN KIRK/AFP via Getty Images)
Liverpool disebut harus belanja jor-joran untuk mengatasi masalah musim ini (Foto: AFP via Getty Images/GLYN KIRK)
Liverpool -

Liverpool tampil buruk pada musim ini. Jangankan meraih gelar juara Liga Inggris, The Reds bahkan terancam tak finis empat besar.

Situasi ini jelas harus segera diatasi. Jika ingin tampil konsisten musim depan, Juergen Klopp wajib belanja jor-joran.

Dilansir detikSport, setelah memenangi Community Shield di awal musim, Liverpool meredup. Tim Merseyside itu tampil inkonsisten musim ini hingga terdepak di berbagai kompetisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terhenti di babak keempat Piala Liga Inggris dan Piala FA, Liverpool juga setop di babak 16 besar Liga Champions. Di Premier League, satu-satunya harapan hanyalah mengejar empat besar yang kini pun tampak sulit diwujudkan.

Liverpool tercecer di posisi delapan dengan 43 poin dari 28 laga, tertinggal tujuh poin dari Tottenham Hotspur di posisi empat. Sebagai catatan, mereka masih harus bersaing dengan Manchester United, Brighton & Hove Albion, hingga Aston Villa.

ADVERTISEMENT

Sepanjang musim ini Liverpool sudah banyak disoroti tentang hilangnya energi dari permainan tim. Di bawah arahan Juergen Klopp, 'Si Merah' memang sebelumnya dikenal dengan gaya pressing agresif dan bertenaga.

Hilangnya energi itu dinilai karena lini tengah yang sudah loyo. Pemain-pemain senior seperti Jordan Henderson dan James Milner sudah kesulitan memeragakan sepakbola heavy metal, sementara yang lainnya semacam Alex-Oxlade Chamberlain, Thiago Alcantara, dan Naby Keita sibuk berkutat dengan cedera.

Sebenarnya masih ada deretan pemain muda di antaranya Harvey Elliott dan Fabio Carvalho. Hanya saja keduanya dianggap terlalu belia untuk menggendong tim.

Mantan bek Liverpool Jamie Carragher menjelaskan lini tengah harus menjadi prioritas untuk dibenahi jika kejadian serupa tak ingin terjadi pada musim depan.

"Melawan Chelsea malam ini dan sepanjang musim, Liverpool masih mencoba bermain dengan cara yang sama, yang tak bisa lagi melakukannya," ujarnya dikutip Metro.

"Saya rasa enggak ada lagi yang bisa dilihat kecuali mereka perlu masuk ke bursa transfer dengan mode menyerang dan kembali mendapatkan energi di tim untuk menerapkan ide Klopp," imbuhnya.


Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads