Legenda sepakbola Jerman Philipp Lahm mengaku kaget dengan keputusan Bayern Munich yang memecat Julian Nagelsmann. Padahal, Bavaria telah membayar mahal Nagelsmann.
Mengutip dari detikSport, kendati kaget, Lahm tetap memahami apa yang dilakukan Bayern. Bayern Munich punya alasan tersendiri untuk mendepak Julian Nagelsmann. Performa Joshua Kimmich dkk dianggap kurang meyakinkan usai hanya memenangi delapan dari 13 pertandingan di sepanjang tahun ini.
gosip lainnya mengenai ruang ganti Bayern yang kurang harmonis. Kabarnya, beberapa pemain mengeluhkan taktik Nagelsmann dan gosip perseteruan Sadio Mane dengan sang pelatih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Die Roten masih dalam jalur memenangi treble usai menempati posisi kedua di Bundesliga, dan menjejak perempatfinal DFB-Pokal serta Liga Champions. Lahm tampaknya menyesalkan keputusan Bayern yang memecat Nagelsmann.
"Bagi saya, ini mengejutkan karena hanya 18 sampai 20 bulan lalu Munich memberi dia kontrak lima tahun," kata Lahm kepada Sky Sports.
"Mereka percaya kepada dia. Dia itu seorang pelatih muda yang sangat menjanjikan. Namun, juga untuk Bayern Munich keputusan mereka selalu tegas karena mereka ingin juara dan jika mereka melihat ada sesuatu yang keliru mereka langsung bertindak," kata Lahm.
"Tidak mudah bagi saya berbicara tentang pekerjaan yang dia lakukan, dari luar. Namun, waktunya terlalu singkat, saya kira begitu. Bagi seorang pelatih untuk mengembangkan sesuatu di klub, itu terlalu singkat," kata Lahm.
"Pelatih-pelatih top butuh waktu. Jika saya melihat pada Pep [Guardiola] atau [Juergen] Klopp di Liverpool, dia butuh waktu. Lebih dari 10,12, 15 bulan," Lahm menambahkan tentang pemecatan Nagelsmann.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Lahm: Bayern Terlalu Cepat Pecat Nagelsmann
(sud/orb)