Persib Bandung yang Kecewa dan Berurai Air Mata

Round-Up

Persib Bandung yang Kecewa dan Berurai Air Mata

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 01 Apr 2023 18:30 WIB
Sejumlah pemain Persija dan Persib berfoto sebelum memulai pertandingan di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (31/3/2023).
Para pemain Persib Bandung. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Bandung -

Indonesia sedang dirundung kecewa. Ajang Piala Dunia U-20 yang mestinya digelar kurang dari dua bulan lagi, dibatalkan karena FIFA mencoret nama Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Penyebabnya, muncul penolakan terhadap Israel dari berbagai pihak. Hal itu membuat FIFA menganggap Indonesia tak bisa menjamin keamanan terhadap negara kontestan.

Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia membuat pemain-pemain muda Timnas U-20 harus mengubur dalam-dalam mimpi tampil di ajang paling bergengsi itu. Bukan cuma itu, masyarakat dan beberapa klub ikut bersedih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya, Persib Bandung. Ya, Persib ikut bersedih karena terkena imbas dari gelaran Piala Dunia U-20. Persib harus terusir dari Bandung gegara stadion yang jadi kandang dipakai sebagai venue latihan.

Bukan cuma itu, Persib juga beberapa kali harus rela melepas tiga pemainnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-20. Mereka adalah Robi Darwis, Kakang Rudianto dan Ferdiansyah.

ADVERTISEMENT

Para pemain itu jelas yang paling merasakan kecewa, sedih dan marah. Mereka telah berjuang selama berbulan-bulan untuk bisa mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.

"Sangat kecewa," tulis Kakang di akun instagram pribadinya.

Kakang juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada staf dan pelatih timnas. Namun, tak lupa ia juga menyelipkan ungkapan 'terima kasih' terhadap kelompok yang menolak Timnas Israel U-20.

"Terima kasih coach, official dan pemain sudah pernah berjuang bersama, semoga bisa ketemu dan di satukan kembali. Terima kasih bapak yang telah mengubur mimpi kami untuk main di Piala Dunia U-20," tulis Kakang.

Sama dengan Kakang, Robi Darwis juga mengungkapkan kekecewaannya. Robi tak menyangka Indonesia batal tampil di Piala Dunia U-20. Robi bahkan menyinggung soal tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

"Masih tidak percaya kita gagal tampil di Piala Dunia U20. Impian kita harus hancur oleh orang" yang membicarakan mengatasnamakan kemanusiaan, jangan terlalu memikirkan negara lain jika ingin berbicara kemanusiaan. Kenapa kalian diam ketika tragedi kanjuruhan yang memakan korban lebih dari 100 nyawa hilang!!?," tulis Robi.

Robi dengan tegas mengatakan sikap kelompok yang menolak Timnas Israel U-20, yang mengatasnamakan kemanusian telah menghancurkan mimpi skuad timnas U-20.

"Kalian sadar tidak!? Kalian telah menghancurkan mimpi anak muda seperti kita untuk bermain di piala dunia. Mau sampai kapan sepak bola kita seperti ini!? Kecewa, kesel, marah, sedih. Padahal tinggal menghitung hari untuk mencapai impian namun harus hilang begitu saja," tulis Robi.

Melihat anak asuhnya sedang bersedih, pelatih Persib Luis Milla turun tangan untuk memotivasi. Luis Milla mengingatkan Kakang dan Robi agar tetap fokus menatap hidup ke depan.

"Tapi, hidup harus terus berjalan dan pemain muda masih punya karir yang panjang. Kini, saya harus bicara dengan mereka, memberi motivasi," ucap Luis Milla di Graha Persib, Kamis (30/3/2023).

Menurut pelatih asal Spanyol ini, Kakang dan Robi butuh motivasi dan harus bisa mengontrol pikirannya untuk tetap melangkah dengan Persib.

"Sebagai pelatih saya harus memberikan dukungan bagi mereka saat ini. Saya yakin, besok Kakang, Robi dan juga Ferdi akan melakukan tugasnya dengan baik. Dan, memainkan laga dengan sangat bagus, saya yakin itu," ucap Milla.

Sementara itu, manajemen Persib juga ikut bersuara atas gagalnya Indonesia menggelar Piala Dunia U-20. Sebab dalam masa persiapan, Persib terpaksa menjalani banyak laga musim ini dengan terusir dari Bandung.

Itu karena Stadion GBLA tak boleh dipakai karena dipersiapkan untuk venue Piala Dunia U-20. Tak hanya itu, Persib juga tak bisa memakai Lapangan Persib untuk berlatih.

"Saya mewakili klub jelas sangat kecewa terkait dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sebab, ada tiga pemain kami di Timnas U-20 dan Stadion GBLA sebelumnya telah ditunjuk sebagai venue pendamping untuk event bergengsi tersebut, akhirnya tak bisa digunakan," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono, Jumat (30/3/2023).

Meski begitu, Teddy mengungkapkan harus bisa mengambil sisi positif dari batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Hikmah dari batalnya gelaran bergengsi itu adalah bisa dimaksimalkannya lagi Stadion GBLA sebagai homebase.

Selain itu, Lapangan Persib sebagai tempat latihan juga bisa digunakan kembali. Tiga pemain Persib yang batal membela timnas U-20 juga bisa dimaksimalkan di laga sisa Liga 1 musim ini.

"Kami selalu berusaha mengambil sisi positifnya. Misalnya, tiga pemain kami bisa dalam kondisi fit dan fokus kepada Persib untuk menyelesaikan pertandingan sisa yang krusial bagi kami," ucap Teddy.

(iqk/orb)


Hide Ads