Thomas Tuchel Ternyata Dipecat Chelsea dalam Waktu 3 Menit Saja

Soccer Update

Thomas Tuchel Ternyata Dipecat Chelsea dalam Waktu 3 Menit Saja

Tim detikSport - detikJabar
Minggu, 02 Apr 2023 01:00 WIB
ZAGREB, CROATIA - SEPTEMBER 06: Thomas Tuchel, Manager of Chelsea speaks to the media in the post match speaks to the media in the post match press conference conference after their sides defeat during the UEFA Champions League group E match between Dinamo Zagreb and Chelsea FC at Stadion Maksimir on September 06, 2022 in Zagreb, Croatia. (Photo by Jurij Kodrun/Getty Images)
Thomas Tuchel (Foto: Getty Images/Jurij Kodrun)
Jakarta -

Fakta mengejutkan datang setelah Chelsea memecat Thomas Tuchel. Sebab Tuchel dipecat Chelsea dalam sebuah pertemuan yang berlangsung sangat singkat.

Dilansir dari detikSport pada Sabtu (1/4/2023), Tuchel dipecat oleh Chelsea di awal-awal kompetisi Liga Inggris 2022/2023. Saat itu, dari tujuh pertandingan, The Blues meredup dengan meraih tiga kali kalah dan tiga kali menang.

Manajer asal Jerman ini akhirnya didepak dari Stamford Bridge. Pemecatan Tuchel sempat memunculkan kontroversi. Chelsea dianggap buru-buru memutus kontrak Tuchel setelah mengantar klub asal London ini memenangi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer berusia 49 tahun itu mengetahui nasibnya setelah bertemu dengan pemilik baru Chelsea Todd Boehly pada pertemuan di pagi hari. Tuchel dipecat dalam pertemuan selama tiga sampai lima menit saja.

"Saat itu mengejutkan. Saya merasakannya, rasanya aneh ketika saya menyetir ke pusat latihan. Pertemuan yang kami jalani terasa tidak biasa, dan ternyata pertemuannya sangat singkat. Ketika itu pukul 8 pagi atau sekitar itu, dan cuma berlangsung tiga sampai lima menit saja. Saya juga tidak dalam suasana hati yang bagus untuk lama-lama bicara," ungkap Tuchel dikutip Daily Mail.

ADVERTISEMENT

"Keputusannya sudah dibuat, dan terus terang, itu mengejutkan untuk kami semua. Kami tadinya memiliki perasaan bahwa kami dalam posisi yang tepat di waktu yang tepat untuk mencapai hal-hal besar dan kami ingin bertahan lebih lama, sesederhana itu," sambung pelatih yang kini menukangi Bayern Munich itu.

"Kami punya hubungan yang penting, sangat penting, di antara staf. Kami masih seperti itu sih. Berapa lama dibutuhkan untuk melupakannya? Rasanya masih menyakitkan tidak bertemu dengan orang-orang itu setiap hari. Saya mencintai pekerjaan ini, saya memiliki gairahnya.

"Kami membangun sebuah ikatan yang luar biasa karena keadaan. Kami mulai saat Covid dan Brexit, kemudian pergantian kepemilikan. Jadi kami tadinya adalah sebuah kelompok yang sangat kuat di tempat latihan dan memang bukan keputusan saya dalam mengambil keputusan itu. Saya tidak lagi menjadi bagian dari kelompok ini, kelompok yang terasa seperti sebuah keluarga," Tuchel menambahkan.

Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini




(bba/dir)


Hide Ads