Shin Tae-yong ingin olahraga dipandang sebagai olahraga. Jangan sampai ada pencampuran antara olahraga dan politik.
Sikap tegas ini disampaikan pelatih Timnas Indonesia tersebut menyusul situasi panas Piala Dunia U-20 2023.
Seperti diketahui, dikutip dari detikSport, Indonesia saat ini terancam dicabut statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Sebab ada banyak gelombang penolakan keikutsertaan Israel dalam ajang itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada yang beralasan kemanusiaan, konstitusi Indonesia, hingga tujuan politis. Apapun itu, Indonesia yang akan menanggung akibatnya jika FIFA sampai membatalkan Piala Dunia U-20 di Tanah Air.
Terkait situasi ini, Shin Tae-yong termasuk salah satu pihak yang dibuat harap-harap cemas. Ia tak bisa membayangkan, persiapan panjang bersama Timnas Indonesia U-20 bisa berakhir sia-sia.
"Olahraga adalah olahraga," begitu jawaban tegas singkat Shin Tae-yong saat memberikan keterangan, Selasa (28/3/2023).
Ucapan itu dilontarkan Shin Tae-yong yang ditanya pewarta terkait situasi saat ini. Secara khusus hubungan negaranya Korea Selatan, dengan Korea Utara yang juga kerap bertemu di pentas internasional.
Sebagaimana diketahui Shin Tae-yong sempat menangani Korea Selatan pada 2017-2018. Meski dalam periode itu ia tak sempat merasakan duel panas antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Adapun perjumpaan dua Korea pernah terjadi di dua kesempatan berbeda saat belum dan sesudah ditangani Shin Shin Tae-yong. Yakni pada Kualifikasi Piala Dunia 2010 dan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Jawaban Tegas Shin Tae-yong soal Olahraga Dicampur Politik
(orb/orb)