Antonio Conte resmi dipecat Tottenham Hotspur usai 16 bulan melatih The Lilywhites. Kejadian tersebut cukup disesalkan Son Heung-min.
Dilansir detikSport, pemain Korea Selatan itu turut merasa bersalah atas nasib sang manajer. Kepergian Conte memang sudah santer sepekan terakhir. Performa yang belum menjanjikan, plus kisruh di ruang ganti dan manajemen, membuat pelatih 53 tahun itu memilih pergi.
Baca juga: 'Ramalan' Gabriel Jesus di Awal Musim |
Son merasa kepergian Conte dipengaruhi performanya yang tak seperti musim lalu. Son Heung-min musim lalu memang bisa tampil tajam bersama Tottenham, di bawah arahan Conte.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerang berusia 30 tahun itu bisa membuat 23 gol dan keluar menjadi top skor Liga Inggris. Sementara musim ini performanya melorot, dengan baru membuat 6 gol saja.
"Saya sangat menyesal kepadanya. Dia manajer kelas dunia, kami menjalani perjalanan yang luar biasa bersama, saya sangat berterima kasih padanya. Saya tidak tahu bagaimana pendapat pemain lain tentang dia, tapi saya minta maaf padanya," katanya, dilansir Telegraph.
"Saya seharusnya bisa memperlihatkan lebih banyak lagi. Saya tidak dapat membantu tim dan merasa bertanggung jawab saat dia meninggalkan klub. Dia pasti memiliki kemampuan dan pengalaman hebat sebagai pelatih, dan saya yakin dia akan sukses besar dalam kariernya yang lain," ujar Son Heung-min.
Tottenham sementara ini akan dilatih Cristian Stellini yang bertindak sebagai caretaker. Namun, Tottenham kabarnya akan mendekati Julian Nagelsmann, yang juga baru dipecat Bayern Munich.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.