Aturan Baru Penalti, Provokasi Kiper Dilarang!

Soccer Update

Aturan Baru Penalti, Provokasi Kiper Dilarang!

Tim detikSport - detikJabar
Selasa, 28 Mar 2023 18:00 WIB
LUSAIL CITY, QATAR - DECEMBER 18: Emiliano Martinez of Argentina is prevented by referee Szymon Marciniak from speaking to Randal Kolo Muani of France in the penalty shootout during the FIFA World Cup Qatar 2022 Final match between Argentina and France at Lusail Stadium on December 18, 2022 in Lusail City, Qatar. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Emiliano Martinez (kiri) saat babak adu penalti di final Piala Dunia 2022. (Foto: Getty Images/Julian Finney)
Jakarta -

Tendangan penalti dalam sepakbola kini memiliki aturan baru. Hal itu karena Dewan Sepakbola Internasional (IFAB) memberlakukan aturan baru terkait penalti.

Aturan itu membahas tentang pergerakan penjaga gawang dalam situasi penalti. Kiper tak boleh melakukan provokasi kepada pemain lawan yang akan mengeksekusi penalti.

Dikutip dari detikSport, IFAB membuat aturan ini besar kemungkinan karena hadirnya kontroversi terkait tindakan kiper Argentina Emiliano Martinez di final Piala Dunia 2022. Martinez beberapa kali melakukan provokasi ke penendang Prancis saat adu penalti. Hasilnya, Argentina mampu menjadi juara usai menang lewat babak tos-tosan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut aturan baru di pasal 14 IFAB mengenai penalti. Aturan baru ini bakal mulai berlaku pada 1 Juli

- Kiper pihak bertahan harus tetap berada di garis gawang, menghadap penendang, di antara tiang gawang, tanpa menyentuh tiang gawang, mistar gawang atau jaring gawang, sampai bola ditendang.

- Kiper tidak boleh berperilaku yang mengganggu penendang secara tidak adil, misalnya menunda tendangan atau menyentuh tiang gawang, mistar gawang, atau jaring gawang.

ADVERTISEMENT

Aturan baru ini turut menimbulkan pro dan kontra. Penjaga gawang dianggap tak punya ruang yang bebas lagi saat penalti.

Pelatih penjaga gawang Timnas Australia, John Crawley. Ia menilai kedudukan penendang dan penjaga gawang kini tak setara saat adu penalti karena aturan tersebut.

"Kami berada pada posisi yang kurang menguntungkan untuk memulai saat adu penalti. Jenis keunggulan apa pun yang bisa didapat penjaga gawang dalam adu penalti, Anda masih dirugikan, tetapi hal itu membuatnya sedikit lebih seimbang," ujar Crawley dikutip dari ABC.

"Saya hanya berpikir, jika mereka mengambilnya dari kami, kami mungkin juga mendapat hukuman dan mungkin ini seperti penalti tanpa penjaga gawang."

Sementara, Emiliano Martinez yang dianggap jadi biang kerok aturan ini diberlakukan menanggapinya lebih santai. Ia mengaku akan berusaha beradaptasi terkait hal ini.

"Saya bisa menghentikan mereka dan membantu tim menang, itu sudah cukup bagi saya. Kami harus selalu beradaptasi dengan aturan modern dan apa yang diinginkan FIFA, jadi tidak akan ada masalah. Kami akan beradaptasi," ungkap Martinez.

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Aturan Baru Penalti: Provokasi Ala Martinez Tak Boleh Lagi

(orb/orb)


Hide Ads