Harry Kane kembali membuktikan diri sebagai penyerang tajam di Premier League usai meneruskan catatan 20 gol per musimnya.
Kini Kane cuma selangkah menyamai rekor Alan Shearer. Catatan itu diraih Kane saat memimpin Tottenham Hotspur saat menjamu Nottingham Forest di Tottenham Hotspur, Sabtu (11/3/2023) malam WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detikSport, kemenangan dibutuhkan tuan rumah demi mengamankan posisi empat besar dari kejaran Liverpool. Kane pula yang mengawali tiga poin timnya lewat sepasang gol di babak pertama, salah satunya lewat penalti.
Pada babak kedua, Tottenham menambah gol lewat Son Heung-min sebelum Joe Worrall memangkas skor akhir jadi 1-3.
Tiga poin yang penting karena Tottenham memperkuat posisi empat dengan keunggulan enam poin atas Liverpool yang beberapa jam sebelumnya takluk di markas Bournemouth.
Sementara untuk Kane, dua golnya itu membuat pundi golnya menjadi 20 gol di Liga Inggris, cuma kalah dari Erling Haaland yang mencetak 27 gol.
Kane menyamai catatan Sergio Aguero yang mencetak minimal 20 gol atau lebih di enam musim berbeda. Kane cuma kalah dari Alan Shearer yang melakukannya di tujuh musim berbeda.
Kane juga membuktikan diri sebagai raja udara karena mampu bikin delapan gol sundulan musim ini, hanya kalah dari Duncan Ferguson yang bikin sembilan gol sundulan di 1997/1998.
Namun prestasi Kane tetap mendapat sorotan karena dipastikan musim ini Tottenham bakal nihil gelar. Legenda hidup Arsenal, Thierry Henry bahkan ikut melontarkan sindiran ke Harry Kane.
"Kalau saya jadi dia, saya pergi. Terserah dia mau memilih ke mana, tapi kalau saya, saya akan pergi. Dia sih harus tahu mau ke mana, ya," ujarnya kepada CBS Sports dikutip Metro.
"Pemain seperti dia, pemain sekaliber dia, tak seharusnya cuma bicara gol-golnya di akhir karier. Kalau saya jadi dia, saya pasti enggak bisa tidur kalau yang bisa saya bahas cuma gol-gol."
"Dengar ya, memang itu pencapaian yang bagus dan saya sangat respek kepadanya, menurut saya dia luar biasa. Tapi kalau cuma itu (gol-gol) yang bisa diangkat di akhir karier, itu berat buat saya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.