Persib yang Melesat di Tangan Luis Milla, Kini Menukik!

Persib yang Melesat di Tangan Luis Milla, Kini Menukik!

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 10 Mar 2023 19:00 WIB
Ezra Walian dan Yuran Fernandes di laga Persib vs PSM, Selasa (14/2/2023).
Laga Persib Bandung vs PSM Makassar. (Foto: persib.co.id)
Bandung - Persib Bandung sedang menjalani tren kurang baik di Liga 1 2022/2023. Dalam dua pertandingan terakhir, Persib dikalahkan lawan-lawannya. Padahal, tim ini sedang berjuang untuk merebut gelar juara.

Kekalahan pertama didapat Persib saat bertandang ke markas Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Kota Banjarbaru, pada Senin (27/2/2023). Saat itu, Persib kalah dengan skor 1-2 dari tuan rumah.

Persib sebenarnya sudah unggul lebih dulu di babak pertama melalui gol David da Silva. Namun, Barito mampu membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol di babak kedua. Laga ini juga diwarnai kartu merah Teja Paku Alam di menit 44.

Berikutnya, Persib kalah saat menjamu Persik Kediri di Stadion Pakansari, Bogor pada Rabu (8/3/2023). Maung Bandung sebenarnya tampil dominan. Namun David da Silva dan Ciro Alves tak berkutik.

Sementara Persik, mampu memanfaatkan kelengahan pasukan Luis Milla. Gol Hamra Hehanussa dan M Khanafi membuat Persik meraih kemenangan atas Persib dengan skor 2-0. Kekalahan ini sekaligus memperlebar jarak dengan PSM Makassar.

Kini, jarak Persib dan PSM terpaut 13 angka setelah Juku Eja menang atas Persikabo 1973. PSM mengemas 65 poin dari 29 pertandingan, menyusul Persib di urutan kedua dengan 52 poin dari 27 pertandingan.

Dua kekalahan di dua laga terakhir semakin menipiskan peluang Persib untuk meraih gelar juara musim ini. Padahal sebelumnya, Persib sempat digadang-gadang bakal menjadi kampiun karena rentetan hasil positif sejak ditangani Luis Milla.

Persib sempat membuat rekor mentereng dengan tidak terkalahkan di 15 pertandingan. Persib juga menduduki peringkat teratas di Liga 1. Namun semua itu mulai berubah saat Persib kalah dari PSM di pekan ke-24 dan memutus rekor unbeaten.

Persib 'Kehabisan Bensin' di Ujung Kompetisi?

Tobias Ginanjar, bobotoh dan pentolan Viking Persib Club mengungkapkan sangat kecewa dengan hasil yang diraih Persib di dua pertandingan terakhir. Sebab kekalahan itu terjadi saat tim sedang berada di jalur persaingan menuju juara.

"Sangat mengecewakan dan menyakitkan, sebenarnya kita masih on the track di jalur juara. Tentu dengan kekalahan di 2 pertandingan semakin menyulitkan dan menipiskan peluang juara. Padahal seharusnya dua pertandingan itu bisa dimenangkan karena melihat di atas kertas Barito sama Persik di bawah Persib," kata Tobias, Jumat (10/3/2023).

Tobias mengungkapkan, ada dua faktor yang membuat Persib kalah beruntun. Yang pertama kata dia, terjadi kesalahan individu di laga melawan Barito dan membuat situasi pertandingan menjadi berubah disaat Persib sudah unggul.

Sedangkan ketika melawan Persik, dia mengira para pemain Persib kehilangan fokus dan konsentrasi.

"Kalau untuk Barito semua orang tahu ya karena adanya kartu merah, blunder Teja. Tentu di kompetisi begini konsentrasi harus fokus sampai akhir pertandingan, kalau ada satu dua kecolongan akan menyulitkan. Setelah itu lawan Kediri, masih berlanjut. Itu yang disayangkan," paparnya.

Namun dia tidak bisa menyebut jika saat ini Persib 'kehabisan bensin'. Sebab, masih ada tujuh pertandingan sisa yang mesti dimainkan. Dia mengira Persib hanya kehilangan fokus dan itu yang mesti dibenahi.

Tobias meminta Persib untuk fokus menyelesaikan tujuh pertandingan sisa tanpa harus memikirkan soal juara.

"Ya kalau disebut kehabisan bensin belum bisa tervalidasi juga karena masih banyak pertandingan. Apa betul kehabisan bensin atau karena hilang fokus di dua pertandingan. Nah ini masih tujuh pertandingan meski peluang juara tipis tapi harus diperjuangkan, jangan sampai terpeleset lagi," ujar Tobias. (bba/orb)



Hide Ads