Luis Milla Alami Momen Terburuk Saat Tangani Persib

Persib Bandung harus menerima kekalahan dari Persik Kediri. Bermain di hadapan 10 ribu bobotoh di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (8/3/2023), Persib takluk 0-2 atas tamunya itu.

Persib sebenarnya mendominasi pertandingan melawan Persik. Dari catatan statistik, Persib menguasai 76 persen penguasaan bola dan melakukan 18 kali tembakan. Persib juga mendapat 14 kali sepak pojok dan melakukan 353 umpan sukses.

Namun dari sekian banyak peluang yang ada, Persib gagal mencetak satu gol pun di laga ini. David da Silva dan Ciro Alves yang main sejak menit awal tak mampu berbuat banyak di laga ini.

Sebaliknya, Persik yang mendapat sedikit peluang justru mampu mencetak dua gol dan memenangkan pertandingan. Hal ini membuat pelatih Persib, Luis Milla kecewa. Dia menyebut kekalahan ini jadi momen terburuk selama berada di Persib.

"Menurut saya ini momen terburuk bagi kami," kata Luis Milla usai pertandingan.

Luis Milla mengungkapkan, awalnya dia sangat yakin Persib mampu meraih kemenangan di laga ini. Namun hasil berkata lain, Persib kalah dari Persik dan gagal mengejar ketertinggalan poin dari PSM Makassar di puncak klasemen.

"Kami punya perasaan di awal untuk bisa meraih kemenangan tapi kami harus lebih kompak dan lebih bermain dengan spirit yang lebih dan tidak ada kompromi. Tapi untuk bisa meraih kemenangan kami harus bermain sebagai sebuah tim. Kini kami harus mengkritisi tim kami sendiri dan bekerja lebih baik lagi," ungkap Milla.

Hasil pertandingan melawan Persik jadi kekalahan ketiga Luis Milla sebagai pelatih Persib. Eks pemain Real Madrid dan Barcelona ini mengaku ada dampak psikologis setelah Persib kalah 1-2 dari PSM beberapa waktu lalu.

Menurut dia, kekalahan melawan PSM membuat level dari tim asuhannya menurun. Itu sebabnya, permainan Persib saat kalah melawan Persik dan Barito Putera berbeda dengan penampilan sebelumnya.

"Menurut saya mungkin saja, karena ada perbedaan situasi antara sebelum dan setelah laga melawan PSM Makassar. Saya rasa laga ini, kekalahan ini tentu sangat buruk bagi tim. Karena tim sebenarnya punya banyak peluang di laga ini," jelasnya.

"Saya rasa pemain ada penurunan level dari mereka. Meski di laga ini mereka terus berjuang dan berusaha keras mencoba menemukan hasil yang terbaik," pungkasnya.