Itu karena Persib kini terpaut jarak cukup jauh dari pemuncak klasemen sementara yaitu PSM Makassar. Persib ada di urutan kedua dengan perolehan 52 poin, tertinggal 10 angka dari PSM di urutan pertama dengan 62 poin.
Sementara jika melihat sisa pertandingan yang ada, Persib masih punya delapan laga yang mesti dimainkan. Sedangkan PSM harus memainkan enam laga. Jika kedua tim mampu memenangi semua pertandingan sisa itu, PSM jelas masih akan memimpin dengan unggul empat poin dari Persib.
Namun peluang Persib meraih gelar juara masih terbuka andai Juku Eja terpeleset dan kalah minimal di dua pertandingan. Tentunya hal itu kecil kemungkinan terjadi karena PSM bermain sangat konsisten musim ini.
Luis Milla sendiri menyatakan tak akan bergantung dengan hasil laga yang dimainkan pasukan Bernardo Tavares. Meski ia berharap PSM terpeleset, namun Milla menegaskan dirinya hanya fokus terhadap hasil pertandingan di delapan laga sisa Maung Bandung.
Pelatih asal Spanyol ini menegaskan Persib akan berjuang habis-habisan mengejar PSM hingga peluang meraih gelar juara tertutup secara hitung-hitungan di atas kertas.
"Mengenai perbedaan poin dengan PSM, menurut opini saya mereka memang mengarungi musim dengan baik. Tapi kami berencana untuk terus bekerja dan berjuang untuk bisa meraih kemenangan hingga secara matematis peluang kami untuk juara ditutup oleh PSM," tegas Milla, Selasa (7/3/2023).
Luis Milla mengungkapkan, saat ini dirinya sebagai pelatih hanya bisa terus memotivasi pemain untuk bekerja keras memenangi semua laga sisa. Meski tak mudah, eks pemain Barcelona dan Real Madrid ini yakin dengan kesempatan kecil yang ada untuk meraih gelar juara.
"Saya sebagai pelatih tim Persib akan berusaha menularkan karakter kepada pemain untuk terus bekerja keras dan memenangi seluruh laga tersisa sambil berharap ada kesempatan untuk menjadi juara," ungkapnya.
"Rencananya kami ingin terus bertarung di setiap laga dengan mendapatkan tiga poin, kami harus terus memberikan tekanan kepada PSM," ujarnya. (bba/orb)