Lionel Messi Ungkap Penderitaan di PSG

Lionel Messi menjalani musim yang nyaman bersama Paris Saint-Germain (PSG). Akan tetapi, itu baru terjadi setelah ia melakoni perjalanan panjang bersama tim.

Sebaliknya, kini Messi merasa bahagia. Ia begitu kerasan bermain untuk PSG. Akankah ini tanda Messi bakal bertahan?

Dikutip dari detikSport, Messi untuk pertama kalinya meninggalkan Barcelona musim panas 2021 setelah kontraknya tidak diperpanjang. Krisis keuangan yang menimpa Barcelona jadi alasan mengapa Messi akhirnya cabut.

Setelah itu, Messi memilih gabung dengan PSG meski mendapat beberapa tawaran. Meski gabung tim bertabur bintag, Messi tetap kesulitan saat beradaptasi.

Maklum, Messi baru merasakan pengalaman tinggal di kota selain Barcelona, yang sudah didiaminya sejak umur 13 tahun. Suasana di dalam klub berbeda jauh.

Apalagi Messi berstatus anak baru di PSG, sementara di Barcelona, dia adalah 'dewa'. Hal itu membuat Messi tidak bisa tampil lepas di musim debutnya dan cuma bikin 11 gol serta 15 assist dari 34 laga.

Statistik yang terbilang buruk untuk ukuran Messi. Tapi, di musim keduanya, Messi jadi pemain berbeda karena proses adaptasi sudah selesai.

Messi menggila dengan torehan 18 gol dan 16 assist dari 29 penampilan. Messi mengaku lebih nyaman di musim keduanya karena sudah kerasan dengan suasana klub dan juga kota Paris.

"Saya merasa senang di PSG. Musim pertama benar-benar menderita, karena harus beradaptasi dengan Paris, tapi kini saya merasa lebih baik, bersemangat untuk tinggal di klub dan kota ini. Saya sangat menikmatinya," ujar Lionel Messi seperti dikutip jurnalis Fabrizio Romano.

"Musim ini saya menjalaninya berbeda, penuh antusias."

Messi cuma tinggal menyisakan masa tinggal beberapa bulan lagi. Apakah ini pertanda dia lanjut di PSG musim depan?

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Messi Sudah Kerasan di PSG, Kode Bertahan?