Dear Graham Potter, Ada Pesan Nih dari Arteta

Soccer Update

Dear Graham Potter, Ada Pesan Nih dari Arteta

Tim detikSport - detikJabar
Kamis, 02 Mar 2023 10:30 WIB
LONDON, ENGLAND - JANUARY 03: Mikel Arteta, Manager of Arsenal, looks on during the Premier League match between Arsenal FC and Newcastle United at Emirates Stadium on January 03, 2023 in London, England. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Manajer Arsenal Mikel Arteta (Foto: Getty Images/Julian Finney)
London -

Manajer Chelsea Graham Potter sedang dalam sorotan buntut hasil buruk yang diraih The Blues sejak beberapa bulan terakhir. Tren negatif tersebut membuat Potter mendapat tekanan. Bahkan sejumlah suporter meminta Potter dipecat.

Dilansir detikSport, Potter gagal membawa Chelsea menang dalam enam pertandingan terakhir di seluruh ajang. Bahkan jika ditarik, tren buruk ini sudah dimulai sejak akhir Oktober tahun lalu ketika mereka kalah dari Brighton & Hove Albion.

Sejak saat itu 16 pertandingan lain dilalui dengan hanya tiga kemenangan diraih, empat kali berimbang, dan menelan sembilan kekalahan. Kini Potter menghadapi sorotan tajam dari kalangan suporter, sementara bos-bos Chelsea dikabarkan masih mempercayainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun selepas kalah dari Tottenham Hotspur akhir pekan kemarin, Potter mengakui tak akan bisa terus-terusan mengandalkan bekingan bos. Di saat yang sama, ia masih mengharapkan kepercayaan dan keyakinan dari seluruh lingkungan Chelsea.

Ia lantas membandingkan situasinya dengan Mikel Arteta yang sempat terancam dipecat Arsenal, juga dengan Juergen Klopp di Liverpool saat ini. Arteta dalam tekanan besar saat memulai musim 2021/2022 lalu, sedangkan Klopp kini diuji setelah membawa timnya sukses.

ADVERTISEMENT

Arteta pun mengakui ia mendapatkan dukungan besar dari manajemen ketika dalam tekanan, tapi di saat yang sama juga sadar harus segera keluar dari tren buruk. Saat The Gunners memulai Premier League 2021/2022 dengan tiga kekalahan beruntun, ia paham urgensi untuk memenangi partai berikutnya makin besar.

Namun pada akhirnya hasil yang akan berbicara. Arteta menilai jika situasi buruk terus terjadi, manajemen pun tak akan bisa membela.

"Dengan saya, mereka sangat suportif. Tapi pada akhirnya Anda cuma harus memenangi pertandingan karena Anda tahu kalau laju buruk itu berlanjut, maka situasinya tak bisa dipertahankan," ujar Arteta dikutip Metro.

"Saya tahu saat itu bahwa saya harus menang lawa Norwich dan Burnley, kemudian segala sesuatunya membantu situasi dan keadaan lingkungan mulai membaik. Semuanya jadi lebih percaya diri dan Anda bisa terus berjalan. Sayangnya, kita memang bergantung pada hasil-hasil," imbuhnya.


Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)


Hide Ads