Liverpool dibantai tamunya Real Madrid pada leg pertama 16 besar Liga Champions. Dalam laga di Anfield Rabu (22/2), Liverpool dihajar 2-5 oleh Madrid. Kekalahan itu membuat wajah Liverpool kini tak dikenali.
Dilansir detikSport, kekalahan 2-5 dari Madrid menghancurkan momentum yang sebelumnya dibangun di Premier League, lewat kemenangan atas Everton dan Newcastle United.
Baca juga: Jadwal Padat Hantui Persib Bandung |
Sebab, musim ini penampilan The Reds sedang inkonsisten. Itu jauh berbeda dari musim lalu dimana Liverpool tampil tangguh dan melaju hingga menghadapi empat final dan memenangi dua di antaranya yakni Piala Liga Inggris dan Piala FA, lalu jadi runner-up di Premier League dan Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerang legendaris Premier League Alan Shearer menilai yang terjadi pada Liverpool musim ini tak lepas dari kiprah mereka musim lalu. Bertarung konstan di empat kompetisi sepanjang musim membuat mereka habis, lalu diperburuk dengan perekrutan yang tak optimal.
Liverpool musim ini praktis hanya mendatangkan pemain-pemain menyerang seperti Darwin Nunez dan Cody Gakpo, sementara lini tengah dalam sorotan tajam. Lini tengah klub Merseyside itu sudah banyak dikritik karena kehilangan energi untuk memainkan sepakbola heavy-metal ala Juergen Klopp.
"Musim lalu pasti sudah sangat berat secara fisik dan mental. Itu musim yang sangat intens dan mungkin mereka tak mendapatkan investasi yang diharapkan dengan perekrutan-perekrutannya," ungkap Alan Shearer dikutip BBC.
Baca juga: Buntunya Juergen Klopp Hadapi Real Madrid |
"Satukan itu dan ada alasan-alasan untuk tampak lelah secara fisik dan mental, tapi mereka sejauh ini tak bisa dikenali. Setiap pemain kecuali kiper, kehilangan performanya."
"Ada argumen yang menyebutkan bahwa mereka semua sangat jauh dari standar yang sudah mereka tetapkan sendiri sebelumnya," tambah top skor Premier League ini.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.