Persib Bandung akan menjamu Arema FC pada pekan 26 Liga 1 2022/2023. Laga big match ini digelar pada Kamis (23/2/2023) pukul 15.00 WIB.
Melawan Arema, Persib dan bobotoh punya kenangan manis saat tandang ke Malang pada putaran pertama. Saat itu, 11 September 2022, Persib menang melawan Arema di Stadion Kanjuruhan dengan skor 2-1.
Gol kemenangan Persib dicetak Beckham Putra dan David da Silva. Sementara gol balasan Arema dicetak Dedik Setiawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pertandingan itu, pemandangan indah terlihat di tribun Stadion Kanjuruhan. Bobotoh bisa berdampingan dengan Aremania menyaksikan jalannya pertandingan dengan aman dan kondusif.
Itu merupakan kali pertama setelah sekian lama bobotoh bisa satu tribun dengan Aremania dan berkunjung ke kandang singa. Momen indah tersebut tercipta berkat jiwa besar kedua kubu suporter.
Mediaswara yang menjabat Ketua Umum sementara Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) ingat betul situasi di Stadion Kanjuruhan saat ratusan bobotoh datang demi mendukung Persib waktu.
"Waktu itu kebetulan memang ada kerjaan di Malang dan temen-temen kerja juga anak Bomber juga. Sebelumnya bobotoh niat away ke Malang, memang kita sudah niat nonton di Malang," kata Mediaswara saat dihubungi detikJabar, Selasa (21/2/2023).
"Kebetulan bobotoh banyak yang ke sana yaa, tujuannya emang mau nonton Persib. Saya pribadi saya datang ke stadion nonton Persib. Alhamdulillah mereka (Aremania) menyambut juga, kita dikasih tribun VIP Utara waktu itu," lanjutnya.
Bagi Medi, sapaan akrabnya, itu adalah momen pertamanya sejak 2001 silam datang kembali ke Stadion Kanjuruhan untuk mendukung Persib bertanding. Selama pertandingan berjalan, atmosfer di dalam stadion kata dia begitu hangat.
"Ya saya dari 2001 baru kemarin lagi datang dan kenangannya tuh Kanjuruhan atmosfernya kena juga, walaupun ya disebut rival, tapi ya cuma 90 menit di lapangan," ujarnya.
Saat itu Medi menceritakan, bobotoh sudah disambut hangat Aremania sejak di perjalanan. Dia mengungkapkan, banyak Aremania yang ikut mengawal perjalanan bobotoh menuju ke stadion.
"Pas datang kita kumpul dulu di rest area Singosari, kita dikawal kepolisian. Keluar Singosari nah itu udah banyak Aremania yang menyambut di pinggir jalan, kita cukup lama juga di jalan dikawal," ucap Medi.
"Sampai stadion yang lain banyak juga yang kaget kok bisa sih bobotoh datang, tapi alhamdulilah (aman). Walaupun ada yang pro kontra, itu biasa lah ya tapi teredam sama yang pro ke kita," jelasnya.
Di dalam stadion, Medi menyatakan tidak ada gesekan apapaun yang terjadi. Sebaliknya, bobotoh dan Aremania saling sahut menyambut satu sama lain. Meskipun saat perjalanan pulang, terjadi insiden kecil.
"Di dalam stadion nyaman, nggak ada gesekan atau apa. Cuma memang pas pulangnya aja ada gesekan kecil tapi yaudah kita anggap biasa gitu," papar Medi.
![]() |
Sambutan hangat juga diterima bukan hanya bobotoh, namun juga skuad Persib. Media officer Persib, Jatnika Sadili menuturkan, di laga putaran pertama saat itu, perlakuan yang didapat Persib cenderung sama dengan sebelumnya.
Hanya saja, kehadiran bobotoh di tribun penonton jadi hal pembeda. Dalam laga itu, sekitar 500 bobotoh diberi jatah tiket oleh panpel Arema.
"Tiap ke Malang perlakuannya sama aja, mungkin istimewa karena ada bobotoh datang setelah sekian lama nggak pernah away kealang. Bobotoh dapat kesempatan menyaksikan Persib vs Arema dengan satu tribun bersama Aremania," ujar Jatnika.
Dalam laga itu, dia menuturkan, Persib tetap mendapat pengawalan dari kepolisian dengan ketat. Skuad Maung Bandung datang ke stadion dengan menaiki kendaraan taktis (rantis). Namun, Jatnika merasakan tidak ada kekhawatiran seperti pertandingan sebelumnya melawan Arema di Kanjuruhan.
"Pengamanan memang masih pakai rantis, tapi nggak seperti musim sebelumnya, sebelumnya ada kekhawatiran meski ga ada apa-apa. Tapi kemarin enjoy lah kondusif," pungkasnya.