Andil Guardiola Beri Arsenal Takhta

Soccer Update

Andil Guardiola Beri Arsenal Takhta

Tim detikSport - detikJabar
Senin, 20 Feb 2023 17:00 WIB
Arsenals Spanish head coach Mikel Arteta (L) bumps arms with Manchester Citys Spanish manager Pep Guardiola (R) at the end of the match during the English Premier League football match between Manchester City and Arsenal at the Etihad Stadium in Manchester, north west England, on June 17, 2020. - The Premier League makes its eagerly anticipated return today after 100 days in lockdown but behind closed doors due to coronavirus restrictions. (Photo by PETER POWELL / POOL / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. /  (Photo by PETER POWELL/POOL/AFP via Getty Images)
Pep Guardiola-Mikel Arteta (Foto: POOL/AFP via Getty Images/PETER POWELL)
Jakarta - Arsenal makin nyaman di puncak klasemen Liga Inggris usai Manchester City gagal mengejar. Ternyata, ada andil Pep Guardiola untuk memberikan takhta bagi Arsenal.

Hal ini dipicu oleh improvisasi taktik yang dilakukan pelatih Manchester City itu saat ditahan imbang oleh Nottingham Forest 1-1. Dilansir dari detikSport pada Senin (20/2/2023), City sebenarnya punya peluang untuk merebut puncak klasemen. Bahkan The Citizens pernah mengkudeta usai menumbangkan Arsenal beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mantap, Arsenal!

Namun, Pep Guardiola tak menjaga momentum itu. Saat bertanding melawan Nottingham Forest, Man City menyia-nyiakan peluang untuk bisa tetap bertahan di puncak klasemen. Kemenangan Arsenal 4-2 melawan Aston Villa hanya berbalas imbang saat City bertandang ke markas Nottingham Forest.

Kondisi ini tentunya memberi keuntungan tersendiri bagi The Gunners. Arsenal makin tak terkejar. Ada jarak poin yang kini membedakan antara kedua tim tersebut.

Guardiola sendiri saat ini tengah berimprovisasi taktik. Biasa menggunakan empat bek di belakang, kini The Citizens mencoba menggunakan tiga bek.

Taktik ini juga ditandai dengan perginya dua bek kiri mereka di musim ini. Oleksandr Zinchenko ke Arsenal dan teranyat Joao Cancelo dipinjamkan ke Bayern Munich.

"Mikel Arteta pasti sangat lega melihat Pep Guardiola mengutak-atik timnya. Sebab kalau tidak, Arsenal mungkin menjadi kubu yang mengejar di persaingan titel ini," ungkap mantan gelandang Liverpool Danny Murphy dalam kolom di Daily Mail.

"Kalau dia memainkan sepanjang musim dengan sistem 4-3-3 yang biasa, berhenti mengutak-atik dengan pola tiga beknya dan bermain dengan bek kiri yang sesungguhnya, Manchester City bisa mengontrol nasibnya sendiri," imbuhnya.

Guardiola tak punya opsi lain. Praktis bek kiri mereka saat ini menipis. Hanya Sergio Gomez bek kiri yang dimiliki Man City saat ini.

"Tanpa para pemain seperti Joao Cancelo dan Oleksandr Zinchenko, yang Pep telah biarkan pergi, mereka tak punya bek kiri yang memahami peran yang diinginkan Guardiola, yang tahu kapan masuk ke lini tengah dan kapan tidak," tulis Murphy yang kini menjadi analis.

Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini


(dir/dir)


Hide Ads