Posisi puncak klasemen Liga Inggris berganti tangan usai Manchester City mengkudeta Arsenal. Namun Pep Guardiola enggan menyebut City kini berada di atas angin dan mendapat momentum untuk jadi juara.
The Citizens sendiri menang 3-1 di Emirates Stadium. Keberhasilan City membuatnya ke puncak klasemen dan memanaskan persaingan.
Hasil itu membawa City menggusur Arsenal dari puncak klasemen Liga Inggris. City unggul selisih gol atas Arsenal dengan jumlah poin sama, 51.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Guardiola enggan menyebut bahwa momentum kini ada di tangan City. Menurutnya, City belum cukup konsisten.
Apalagi Arsenal yang jadi rival City punya keuntungan tersendiri. Mereka punya satu laga tunda yang bisa membuat persaingan semakin panas menuju juara.
"Arsenal masih punya satu laga tunda, tidak banyak berubah," ujar Guardiola seperti dikutip dari detikSport yang melansir Daily Mail.
"Momentum adalah ketika Anda menang 10 pertandingan beruntun. Kami belum melakukannya musim ini."
Di laga selanjutnya, City akan bertandang ke markas Nottingham Forest di Stadion The City Ground, Sabtu (18/2/2023) malam WIB.
"Kami cuma berpikir soal Nottingham Forest. Kami harus siap main melawan tim yang cuma kalah satu kali di enam laga, penonton yang memenuhi stadion, dan manajer yang bagus," ucap Guardiola.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Guardiola Tepis Anggapan Momentum Kini di Tangan Man City
(bba/orb)