Antonio Conte rela melakukan pelanggaran demi Tottenham Hostpur. Itu terjadi kala ia mendampingi Tottenham jelang menghadapi melawan AC Milan.
Pelanggaran yang dibuat Conte adalah perintah dokter. Ia harusnya tidak memimpin tim lebih dulu.
Dikutip dari detikSport, pria asal Italia itu menjalani operasi untuk mengangkat kantong empedu pada awal Februari ini. Dia sebelumnya mengeluhkan rasa teramat sakit di perut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pelatih Inter Milan dan Juventus itu pun absen saat Tottenham mengalahkan Manchester City. Conte kembali ke bench ketika Spurs tumbang 1-4 di markas Leicester City.
Conte sejatinya masih harus istirahat dari aktivitas kepelatihannya, namun membantah perintah dokter. Setelah ikut bertandang ke Leicester, Conte terbang ke Milan bersama tim untuk menjalani leg pertama 16 besar Liga Champions di San Siro, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB.
"Petugas medis mengatakan kepada saya untuk tetap tenang dalam 15 hari pertama, dia meminta saya untuk tidak kembali, tetapi rasa tanggung jawab dan tugas untuk dekat dengan tim membuat saya sedikit terburu-buru," kata Conte kepada Sky Sport Italia.
"Saya menghadapinya dengan baik, tapi saya pasti tidak bisa bersuara lantang seperti biasanya selama pertandingan," Conte menambahkan.
San Siro sendiri merupakan stadion yang sama dengan Inter Milan. Di sana Conte meraih sukses dengan membawa Nerazzurri menjuarai Scudetto Liga Italia.
"Ini selalu merupakan emosi yang luar biasa. Saya kembali ke rumah, Italia adalah rumah saya dan selalu menyenangkan berada di sini. Ditambah kembali ke San Siro setelah 21 bulan, dengan dua musim yang luar biasa di Inter dan apa yang kita semua alami bersama, ini memberi saya emosi yang kuat," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Conte Langgar Perintah Dokter demi Dampingi Tottenham
(mso/orb)