Manchester City menuai hasil buruk kala melawan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris. City kalah 0-1 lewat gol tunggal Harry Kane pada menit ke-15.
Kekalahan itu jelas berdampak buruk bagi City. Sebab mereka tengah berupaya mengejar raihan poin Arsenal yang ada di puncak klasemen.
Baca juga: Debut Pahit Jorginho Bersama Arsenal |
Meski Arsenal kalah oleh Everton, namun raihan poin Arsenal tak bisa diperpendek oleh City gegara dikalahkan Tottenham Hotspur. Selisih Arsenal dan City pun masih lima poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikSport, Manajer Pep Guardiola tampak frustrasi dengan hasil tersebut. Padahal, Manchester City begitu mendominasi.
City unggul penguasaan bola 65 persen berbanding 35 persen dari Tottenham Hotspur. Shots on target-nya juga lebih banyak, lima berbanding tiga.
Guardiola pun menyindir strategi 'parkir bus'. Meski begitu, ia tetap memberi respek kepada tim tuan rumah.
"Tidak mudah hadapi 10 pemain yang bertahan. Namun Anda harus memberi kredit untuk mereka, karena mereka tim fantastis yang penuh kualitas," ujarnya dilansir dari BBC.
"Kami sudah bermain baik, tapi mungkin operan terakhir," sambungnya.
Pep Guardiola sendiri tak mau membahas perebutan gelar juara Liga Inggris. Meski masih tersisa sekitar 17-an laga lagi, Guardiola dan Manchester City sudah menyerah, nih?
"Kami tidak berada dalam posisi untuk memikirkan menjadi juara. Kami cuma pikirkan laga berikutnya saja, lawan Aston Villa. Kami akan mempersiapkan diri dan bermain sebaik mungkin nanti," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Guardiola dan Man City Kibarkan Bendera Putih di Liga Inggris?
(mso/orb)