PSS Keluhkan Stadion GBLA yang Dadakan Jadi Kandang Persib

PSS Sleman bakal melakoni laga tandang melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (5/2/2023). Pelatih PSS Seto Nurdiantoro mengeluhkan mendadaknya GBLA dipakai sebagai tempat pertandingan.

Seto mengaku molornya kepastian tempat bertanding mengganggu kebugaran fisik pemain PSS. Sebab, sebelum laga melawan Persib, PSS bertandang ke Banjarmasin melawan PS Barito Putera pada 31 Januari 2023. PSS berhasil mencuri poin di laga tersebut.

"Persiapan seperti sebelum-sebelumnya dengan waktu yang ada kondisi yang ada, kami coba memaksimalkan menjaga kebugaran fisik pemain. Walaupun memang ada beberapa kendala artinya dari kepastian di mana kami bertanding, berlaga," kata Seto kepada awak media saat jumpa pers, Sabtu (4/2/2023).

Seto sejatinya merencanakan PSS bisa langsung bertolak ke Bandung setelah bermain di Banjarmasin. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebugaran fisik pemain. Namun, karena belum adanya kepastian tempat bertanding, akhirnya PSS memilih balik ke Sleman setelah bertanding di Banjarmasin.

"Baru kemarin kami bertolak lagi ke Bandung. Artinya, memang sebenarnya dari segi fisik ini sedikit banyak menguras energi untuk pemain juga dengan perjalanannya yang kembali ke sleman sehari, kemudian berangkat lagi. Saya pikir ini cukup menguras (tenaga)," ucap Seto.

Sekadar diketahui, PT PBB mengusulkan dua stadion untuk menggelar laga melawan PSS, yakni Siliwangi dan GBLA. Awalnya, Siliwangi dimungkinkan. Namun, hari ini GBLA dipastikan bakal menjadi tempat pertandingan antara Persib dan PSS. Sebelum ada kepastian itu, PSS mengaku sempat berlatih di Stadion Siliwangi.

"Jadi sebelum preskon ini kami belum mendapat kabar di mana kepastian pertandingan, dan saat ini baru kami tahu dilaksanakan GBLA, seperti itu. Ya ini situasi yang sulit buat kami tapi kami mencoba menikmati yang kami dengar, apa yang kami dapat dan untuk besok sore pemain bisa bermain lebih enak, lebih bugar," tutur Seto.