Chelsea menjadi salah satu tim yang aktif di bursa transfer Liga Inggris. Deretan pemain top akan menghiasi Stamford Bridge.
Namun, kini tugas berat ada di tangan Graham Potter. Mampukah dia meramu wajah-wajah anyar penuh talenta?
Dilansir dari detikSport pada Jumat (3/2/2023), Chelsea menggelontorkan dana 326 juta euro untuk bursa transfer musim dingin atau Januari. Dana yang digelontorkan Chelsea, membuat The Blues salah satu tim terboros di Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama-nama tenar diboyong ke London, markas Chelsea. Beberapa di antaranya yatu Mykhailo Mudryk (70 juta euro), Benoit Badiashile (37 juta euro), Noni Madueke (35 juta euro), Malo Gusto (30 juta euro), Andrey Santos (12,5 juta euro), David Datro Fofana (12 juta euro), meminjam Joao Felix (11 juta euro). Teranyar, Chelsea mendatangkan Enzo Fernandez dengan mahar 121 juta euro.
Para pemain itu melengkapi bintang-bintang anyar yang didatangkan Chelsea pada bursa transfer musim panas lalu. Sebelumnya, Chelsea sudah memboyong Sterling hingga Aubameyang.
Nama-nama tersebut dianggap punya talenta besar di dunia kulit bundar. Tugas berat dipikul Potter untuk meramu tim. Terlebih, laju Chelsea belum oke di Liga Inggris. Posisi ke-10 klasemen bukti Chelsea belum stabil dalam performanya.
"Saya pikir ini sulit bagi semua orang karena ada perubahan di musim panas, ada perubahan sebelumnya, ada kepemilikan 20 tahun yang telah berpindah dan orang yang berbeda masuk, ujar Potter dikutip dari Football London.
"Banyak hal telah terjadi yang membuatnya tidak optimal. Itu terjadi. Tetapi jika saya menginginkan kehidupan yang menyenangkan dan mudah maka saya akan tetap tinggal di pekerjaan sebelumnya. Inti dari kesempatan ini adalah tantangan untuk mencoba membentuk, membantu serta mendukung klub sepakbola dalam masa transisi yang besar ini."
Baca juga: Penyebab Hakim Ziyech Batal Pindah ke PSG |
"Apa yang telah kami lakukan di jendela ini sangat menarik, para pemain yang kami miliki sangat menarik, Anda dapat melihat arah yang kami coba tuju untuk membangun masa depan tetapi pada saat yang sama kualitasnya dapat untuk bersaing sekarang," ungkapnya.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)