Kenangan Achmad Jufriyanto Akan Sosok Galak Benny Dollo

Kenangan Achmad Jufriyanto Akan Sosok Galak Benny Dollo

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 02 Feb 2023 23:36 WIB
Benny Dollo
Benny Dollo (Foto: dok. APPI)
Bandung -

Sepakbola Indonesia kehilangan sosok besar. Dia adalah Benny Dollo. Benny meninggal dunia di usia 72 tahun karena sakit. Kepergian eks pelatih Timnas Indonesia hingga sejumlah klub ini membawa duka bagi mereka yang pernah dilatih oleh pria yang akrab disapa Bendol ini.

Salah satunya Achmad Jufriyanto. Bek Persib ini mengungkapkan, Benny adalah seorang pelatih yang amat berjasa bagi karir sepakbolanya. Menurut Jupe, sapaannya, Benny adalah pelatih yang dikenal tegas saat melatih.

"Sangat kaget karena om Benny salah satu pelatih karena sangat berarti buat saya, di karir sepakbola saya di usia muda sangat bisa membentuk mental pemain. Saya bagaimana waktu itu dipegang dia, kerasnya ada manfaat untuk pemain," ujarnya, Kamis (2/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jupe ingat betul bagaimana di awal karirnya, Benny memberikan porsi latihan yang terbilang berat bagi para pemain muda kala itu. Namun gemblengan Benny kata dia sangat bermanfaat bagi dirinya saat ini.

"Yang saya ingat dia sangat konsen sama pemain muda, termasuk saya. Treatmentnya beda, waktu itu saya sebagai pemain berpikir gila, galak banget, keras. Saya waktu itu pemain muda kaget, gini ya jadi pemain bola ketemu om Benny gemetar juga. Tapi ternyata dari situ jadi modal saya sebagai pemain," katanya.

ADVERTISEMENT

Selain Jupe, eks Persib Bandung Airlangga Sucipto juga kehilangan sosok Benny Dollo. dia mengaku sangat kehilangan sosok Benny yang sempat melatihnya kala memperkuat Sriwijaya FC pada 2016 lalu. Meski cuma semusim diasuh Benny, namun ia mengaku banyak mendapat pelajaran.

"Saya bersama om Benny diajak ke Sriwijaya, disitu banyak ilmu masukan yang saya dapat, saya senang bisa pernah sama Benny Dollo, yang sudah berpengalaman sebagai pelatih, kemarin dengar kabar kaget sedih, salah satu pelatih yang saya banggakan," ungkap Airlangga di Stadion Siliwangi.

Airlangga menuturkan, saat itu dirinya diminta langsung oleh Benny untuk bergabung dengan Sriwijaya. Meski saat itu Sriwijaya dihuni pemain top seperti Beto Goncalves dan Hilton Moreira, namun Benny meyakinkan Airlangga untuk menerima tawaran tersebut.

"Diminta langsung beliau, masa itu saya dapat banyak masukan dan akhirnya 3 tahun di Sriwijaya. Beliau katakan saya pilih kamu karena kamu punya kualitas, pengalaman, tunjukkan semangat kamu meski disitu ada striker asing seperti Beto, Hilton dan lainnya," ungkapnya.

"Dia kasih saya motivasi dan yakin bisa kasih yang terbaik untuk Sriwijaya," sambungnya.




(bba/dir)


Hide Ads