.webp)
Dikutip dari detikSport, sanksi ini diberikan bagi Si Nyonya Tua gegara kasus pemalsuan nilai transfer dan keuntungan modal.
Pengurangan poin membuat Juventus yang awalnya mengumpulkan 37 poin kini dihitung mendapat 22 poin. Mereka merosot dari peringkat ketiga ke peringkat sepuluh.
Dusan Vlahovic merespons sanksi yang menimpa klubnya tersebut lewat unggahan di akun Instagramnya. Ia yakin Bianconeri tak goyah dengan sanksi ini.
Penyerang asal Serbia ini menegaskan Juventus tidak ciut dengan hukuman pengurangan poin tersebut. Juventus menurutnya bakal segera bangkit.
"Kami tidak takut poin kami berkurang di klasemen. Kami tidak takut menyingsingkan lengan baju. Kami tidak takut dengan lawan kami. Kita tidak perlu takut pada apapun," tulis Vlahovic di akun Instagram miliknya.
Baca juga: MU Tak Mau Sembrono Datangkan Pemain Baru |
"Karena ketika mereka mengira kita telah jatuh, kita akan bangkit lebih kuat dari sebelumnya. Ini adalah kami," lanjutnya.
Sementara selain hukuman pengurangan poin, para petinggi Juventus juga mendapatkan berbagai macam hukuman akibat kasus ini. Mereka yang disanksi antaranya Andrea Agnelli, Fabio Paratici yang kini di Tottenham Hotspur, Maurizio Arrivabene, dan Pavel Nedved. Juventus langsung mengajukan banding terkait hukuman yang mereka terima.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Vlahovic: Juventus Takkan Hancur oleh Sanksi Pengurangan Poin (orb/orb)
