Manajer Manchester City, Pep Guardiola tak kaget anak asuhnya bisa kalah dari Manchester United di Liga Inggris. Dalam laga yang digelar di Old Trafford, Sabtu (14/1/2023), The Citizens kalah dengan skor 1-2.
Dilansir detikSport, Man City sempat unggul lewat gol Jack Grealish namun MU bisa membalas lewat gol-gol Bruno Fernandes dan Marcus Rashford dalam 12 menit terakhir.
Hasil negatif di Derby Manchester itu semakin membuat Man City terpuruk. Pasalnya, Kevin de Bruyne dkk juga baru saja tersingkir Carabao Cup menyusul kekalahan dari Southampton 0-2 di tengah pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manchester City berarti gagal mendekati Arsenal di klasemen Liga Inggris. Si Biru Langit masih di peringkat kedua dengan perolehan 39 poin, terpaut lima poin dari the Gunners dan kini cuma terpaut satu angka saja dari Manchester United di urutan ketiga.
Guardiola tak puas dengan hasil ini meski dia tak kaget jika Setan Merah bisa tampil maksimal. Dia menilai jika hasil buruk terus diraih Man City, gelar juara Liga Inggris bisa hilang pada musim ini.
"Kami bermain dengan sangat baik, level kami melawan mereka, mereka itu sebuah ancaman yang luar biasa, serangan-serangan balik yang luar biasa," ucap Guardiola kepada BT Sport, yang dikutip 90min.
"Namun, saya mengucapkan selamat kepada tim, merupakan sebuah kebanggaan dengan datang ke mari dan bermain dengan kepribadian seperti ini. Mereka menyelinap di belakang kami dan menghukum kami dalam transisi."
"Saya tidak peduli tentang Premier League dan Carabao Cup. Kami tidak bisa juara. Kami toh sudah berkali-kali memenangi kompetisi-kompetisi itu," sengat mantan bos Barcelona dan Bayern Munich ini.
"Masalahnya adalah kami tampil seperti yang sudah-sudah. Kami selalu fokus pada hal itu. Jadi Carabao Cup, kami tersingkir. Tidak masalah. Namun, kami tidak tampil seperti biasanya, dan hari ini kami tampil bagus," imbuh Guardiola.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.