Persib Sepekan: Kemenangan Sempurna di Akhir Putaran Pertama

Bima Bagaskara - detikJabar
Minggu, 15 Jan 2023 20:00 WIB
Persib Vs Persija (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Bandung -

Pekan ini bisa dibilang sebagai pekan yang sempurna untuk Persib Bandung. Persib menutup putaran pertama Liga 1 2022/2023 dengan kemenangan penting melawan Persija Jakarta.

Dalam duel yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (11/1/2023) kemarin, Persib menang dengan skor 1-0. Kemenangan ini menggenapkan 10 pertandingan tak terkalahkan Maung Bandung sejak dilatih Luis Milla.

Menghadapi Macan Kemayoran, Persib mencadangkan David da Silva. Top skor sementara Liga 1 dengan 13 gol itu tak masuk dalam daftar susunan pemain yang tampil sejak menit awal.

Posisi David digantikan Ezra Walian yang berduet dengan Ciro Alves di lini depan. Di babak pertama, Persib bermain imbang 0-0 melawan Persija. Persib seharusnya mampu unggul kalau penalti Beckham Putra tak diblok kiper Persija, Andritany.

Babak pertama sendiri berjalan panas. Tensi tinggi langsung dipertontonkan kedua tim. Bahkan asisten pelatih Persib dan Persija sempat terlibat keributan di sisi lapangan. Berawal dari pelanggaran yang dialami Dedi Kusnandar di tengah lapang, pemain Persija tetap menjalankan pertandingan meski Dedi tergeletak.

Hal itu membuat para pemain Persib termasuk asisten pelatih Persib Manuel Perez Cascallana terlibat keributan dengan asisten pelatih Persija. Keributan itu terjadi saat kedua asisten ini saling beradu mulut tepat di depan bench pengawas pertandingan.

Hal itu sontak memancing reaksi dari staf pelatih lainnya yang ada di bangku cadangan. Luis Milla dan Thomas Doll terlihat juga sampai maju untuk melerai keributan tersebut.

Di babak kedua, Luis Milla memasukkan David da Silva menggantikan Ezra Walian pada menit ke-57. Masuknya David langsung memecah kebuntuan Persib. Pemain asal Brasil ini memberikan assist untuk gol Ciro Alves pada menit ke-62.

Gol itu sekaligus jadi satu-satunya gol yang tercipta di laga ini dan memastikan kemenangan Persib atas Persija di laga bertajuk El Clasico Indonesia.

Usai pertandingan, Luis Milla mengucapkan terima kasih kepada 21 ribu bobotoh yang hadir Stadion GBLA. Menurut Luis Milla, kehadiran bobotoh telah membuat pemainnya tampil penuh semangat.

"Terima kasih banyak kepada suporter yang datang memotivasi hingga kami bermain penuh semangat," kata Luis Milla.

Tidak hanya kepada bobotoh, pelatih asal Spanyol ini juga menyanjung perjuangan anak asuhnya yang telah menampilkan permainan terbaik. Ia mengungkapkan, pemain bermain dengan penuh ambisi hingga bisa meraih kemenangan.

"Terima kasih juga kepada pemain yang selalu berusaha menampilkan permainan terbaik, penuh dengan ambisi, dan semangat. Sehingga saya pikir karena mereka kita bisa menang," ujarnya.

Sementara Persija, langsung tidak melakukan konferensi pers dengan awak media selepas kekalahan menghadapi Persib. Kabarnya, pelatih Persija Thomas Doll telah memasuki ruang konferensi pers yang ada di Stadion GBLA.

Namun entah apa alasannya, tiba-tiba pelatih asal Jerman ini pergi begitu saja meninggalkan ruangan. Hal itu menjadi pertanyaan awak media yang telah memenuhi ruang konferensi pers.

Local Media Officer Persib, Jatnika Sadili menjelaskan perihal tim Persija yang tak melakukan post match press conference.

"Ada sedikit miss (salah paham). Kronologisnya, ada permintaan dari pihak keamanan untuk preskon sesuai regulasi itu 15 menit usai pertandingan. Karena ini untuk kepentingan keamanan, maka dipercepat," kata Jatnika.

Karena permintaan itu, panpel kemudian menyiapkan sesi konferensi pers. Namun Thomas Doll datang seorang diri ke ruangan konferensi pers tanpa didampingi pemain.

Melihat hal itu, Jatnika menuturkan dirinya mencoba memanggil pemain, yakni kapten Persija Andritany. Namun entah apa alasannya, Thomas Doll kemudian keluar saat Andritany sedang berjalan menuju ruang konferensi pers.

"Kita siapkan preskon lebih cepat setelah pertandingan, namun ketika datang ke lokasi preskon, (Thomas Doll) tidak disertai pemain. Ketika mau dipanggil pemainnya, Andritany sudah jalan menuju ruangan preskon, Thomas Doll sudah keluar," jelasnya.

"Saya juga blm ada konfirmasi kenapa tidak mau melanjutkan preskon, langsung pulang," sambungnya.

Jatnika mengungkapkan, pihak Media Officer Persija sempat menghampiri dirinya dan menyatakan Thomas Doll sudah tidak berkenan melakukan post match press conference. Padahal secara regulasi, post match tersebut wajib dilakukan.

"Tadi datang juga tmonya dan menjelaskan Thomas Doll sudah tidak mau lagi preskon dan memilih pulang. Secara regulasi harus dihadiri pelatih dan juga perwakilan pemain. Itu wajib prematch dan post match," ujarnya.

Pro Kontra Penggunaan Steward

Laga melawan Persija juga kali pertama Persib menggunakan jasa steward untuk mengamankan pertandingan. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pola pengamanan untuk laga ini berbeda dari sebelumnya.

"Hal yang berbeda dengan pola pengamanan ini, yaitu zona 1 di dalam lingkaran stadion dan di dalamnya itu sekarang kewenangannya dilaksanakan oleh SSO atau Safety and Steward Officer, Sehingga untuk zona 2 dan lingkarannya itu baru dilaksanakan oleh pihak kepolisian," ungkapnya.

Namun steward yang berjaga di laga Persib vs Persija dianggap tidak profesional. Sebab mereka yang seharusnya fokus untuk melakukan penjagaan tanpa harus menyaksikan jalannya pertandingan justru melakukan hal sebaliknya.

Sejumlah steward terekam kamera sibuk menjadi 'fans' dari tim tuan rumah. Mereka terlihat mengabadikan gambar saat pemain Persib, Ciro Alves melakukan selebrasi usai mencetak gol ke arah bobotoh di tribun Utara.

Bahkan seorang steward yang mengenakan rompi berwarna hijau sampai menggendong Ciro yang sedang melakukan perayaan gol. Beberapa steward di tribun lainnya juga banyak yang fokus melihat jalannya pertandingan. Padahal sudah jelas tugas mereka adalah untuk mengawasi gerak-gerik penonton.

Meski tidak semua steward melakukan tindakan tak profesional, namun ulah segelintir orang itu mencoreng sejarah di Stadion GBLA dalam laga Persib kontra Persija.

Ketua Umum The Bombs, Nevi Effendi mengatakan, steward yang menjaga di dalam stadion seharusnya sudah mendapat pelatihan sehingga tahu cara menjalankan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya.

Di laga Persib melawan Persija kemarin, Nevi yang hadir langsung di Stadion GBLA melihat steward tidak menjalankan tugasnya dengan profesional. Ia menyaksikan sendiri steward justru memanfaatkan posisinya untuk menjadi seorang fans Persib.

Saking kurang profesionalnya steward di laga kemarin, ada oknum bobotoh yang kedapatan menyalakan flare di akhir pertandingan. Nevi menegaskan jika steward di laga Persib kemarin belum profesional.

"Akhirnya kemarin juga ada kebocoran flare juga, ada yang nonton pertandingan, yang ikut foto, ikut berpesta dengan pemain, kan gak lucu," jelasnya, Kamis (12/1/2023).

"Belum (profesional), belum maksimal kalau menurut saya," imbuhnya.

Di laga Persib melawan Persija, diketahui ada sekitar 500 steward yang berjaga di dalam stadion. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono




(bba/iqk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork