Pemain Manchester City, Jack Grealish menjadi sosok yang kerap mendapat sorotan. Harganya yang mahal tak sebanding dengan kualitasnya di atas rumput lapangan hijau. Grealish mengamini hal itu.
Grealish menjadi pemain yang ditebus mahal oleh Citizens. Gelontoran uang hingga 100 juta pound dikeluarkan Man City untuk membawa Grealish dari Aston Villa ke Etihad Stadium pada musim panas 2021.
Baca juga: Biang Kerok yang Bikin Chelsea Kian Terpuruk |
Kedatangan Grealish menjadi harapan perbaikan lini serang Man City kala itu. Harapan itu sirna kala pemain tim nasional Inggris ini tak mampu bersinar di musim pertamanya. Padahal sebelum diboyong, Grealish tampil meyakinkan bersama Aston Villa di Liga Inggris dengan mengemas tujuh gol dan 12 assist dalam 27 laga tahun 2020/2021.
Di musim kedua berseragam biru muda, Grealish belum juga menunjukkan performa gemilang. Dilansir dari detikSport pada Sabtu (7/1/2023), Grealish baru mengemas satu assist dan tiga gol dalam 20 laga bersama Man City.
Satu assist yang disumbangkan Grealish itu terjadi kala duel Man City vs Chelsea pada pertengahan pekan lalu. City unggul dengan skor 1-0 berkat gol Riyad Mahrez yang menyambut umpan Grealish.
Belakangan, Grealish pun mengakui penampilannya belum cukup oke. Dirinya mengaku masih beradaptasi. Bagi Grealish, adaptasi bersama Man City cukup sulit.
"Ketika aku datang ke mari, aku akan terus terang kepada anda. Itu jauh lebih sulit daripada yang kupikirkan," ungkap Grealish kepada Sky Sports.
"Di dalam pikiranku, ku pikir aku akan bergabung ke tim yang memimpin liga dan aku akan mendapatkan banyak gol dan assist dan sudah pasti ceritanya tidak demikian," kata dia menambahkan.
Sepanjang karirnya di sepakbola, Grealish memang cukup loyal. Sejak kecil dia dibesarkan di Aston Villa. Baru Man City, klub yang dia bela selain Aston Villa.
"Banyak tim cenderung bertahan melawan kami dan tidak begitu di kandang Villa. [Mantan bos Villa] Dean Smith akan mengatakan kepadaku untuk pergi dan mencari titik lemah di pertahanan apakah itu di kanan, tengah, atau apakah aku ingin menyisir sayap, dan di Villa aku selalu memiliki full-back yang melakukan overlapping," tuturnya.
Baca juga: Kenyamanan Arsenal Diganggu Manchester City |
"Aku datang ke City setelah menghabiskan sepanjang hidupku di Villa, dan aku tidak pernah berganti klub [sebelumnya]. Aku selalu terbiasa dengan hal itu. Aku tidak menyadari betapa sulitnya beradaptasi dengan tim dan manajer yang berbeda," imbuh Jack Grealish.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
Simak Video "Manchester City Pepet Arsenal"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)
