Arsenal Harus Lebih Tenang Hadapi Tekanan Jika Ingin Juara

Soccer Update

Arsenal Harus Lebih Tenang Hadapi Tekanan Jika Ingin Juara

Tim detikSport - detikJabar
Minggu, 08 Jan 2023 02:00 WIB
BRIGHTON, ENGLAND - DECEMBER 31: Mohamed Elneny and Gabriel Martinelli of Arsenal clap the fans after the Premier League match between Brighton & Hove Albion and Arsenal FC at American Express Community Stadium on December 31, 2022 in Brighton, England. (Photo by David Price/Arsenal FC via Getty Images)
Arsenal (Foto: Arsenal FC via Getty Images/David Price)
London -

Arsenal kini berada dalam daftar teratas untuk perburuan gelar Liga Inggris. The Gunners berada di puncak klasemen dengan 44 poin dari 17 laga dan unggul 5 poin dari Manchester City.

Dilansir detikSport, Graeme Souness menyarankan Mikel Arteta lebih tenang menghadapi tekanan perburuan gelar Liga Inggris. Arteta tampak mulai emosional melawan Newcastle United.

Hal tersebut terjadi usai Arsenal ditahan 0-0 oleh Newcastle United akhir pekan lalu. Sementara, Man City menang 1-0 atas Chelsea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan pemain dan manajer Liverpool yang kini jadi pandit Graeme Souness menilai situasi panasnya perburuan gelar mulai menghadirkan tekanan kepada manajer Arsenal Mikel Arteta. Apalagi, ia tak punya pengalaman untuk menghadapi hal ini.

Situasi ini mulai menimbulkan rasa frustrasi kepada manajer asal Spanyol tersebut. Hal itu tercermin saat laga melawan Newcastle United.

ADVERTISEMENT

Arteta yang frustrasi timnya gagal mencetak gol melancarkan protes kepada wasit dan manajer lawan Eddie Howe saat laga berlangsung. Usai laga, Arteta juga mengecam kepemimpinan wasit dan menilai Meriam London layak mendapat penalti.

Jika ingin meraih gelar juara, Arteta harus bisa tampil lebih tenang dan berhati-hati. Jika terpeleset, para pesaingnya terutama Manchester City siap mengkudeta posisi The Gunners saat ini.

"Tentu saja manajer akan menentang keputusan wasit dan hadirkan perdebatan dengan tim lawan saat Anda berada di pinggir lapangan, Anda melihat segalanya melalui kaca mata klub Anda. Yang Anda lihat hanyalah tim Anda dianiaya," tulis Souness dalam kolomnya di Dialymail.

"Baru kemudian Anda terkadang menyadari bahwa Andalah yang salah selama ini. Tidak apa-apa, saya mengerti itu. Maksud saya tentang Arteta adalah dia harus berhati-hati. Ini adalah hal baru baginya dan dia harus menemukan cara untuk mengatasi tingkat ekspektasi yang meningkat," lanjutnya.


Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.

(orb/iqk)


Hide Ads