Di Persib Bandung, ada dua kitman yang selalu ada ketika tim berlatih maupun bertanding. Salah satunya bernama Fikri Apriansyah yang sudah sejak 2009 'melayani' Persib.
Baca juga: Ngototnya Luis Milla Inginkan Bek Kiri |
Menjadi kitman, pria yang akrab disapa Bule ini menuturkan jika tugasnya menyiapkan keperluan tim mulai dari sepatu, jersey dan bola yang bakal digunakan untuk berlatih maupun bertanding.
Setiap hari, Bule selalu bangun pagi untuk menyiapkan peralatan tersebut ketika Persib memiliki jadwal latihan. Ia harus betul-betul memastikan peralatan itu siap digunakan oleh para pemain. Apalagi ketika Persib akan menghadapi pertandingan resmi.
Bule punya anggapan jika sepatu dan jersey harus benar-benar dalam kondisi terbaik. Sebab, dua hal itu adalah yang terpenting bagi pemain saat tampil di lapangan.
"Mereka pemain ibaratnya kayak orang kantoran, berjas berdasi. Jadi kata saya ya kantornya pemain di lapangan, gimana caranya sepatu, jersey harus disiapkan betul, harus bagus. Harus dibuat semenarik mungkin," kata Bule saat berbincang dengan detikJabar.
"Selain skill itu (sepatu, jersey) menunjang, sangat penting banget, nggak asal nempel aja," imbuhnya.
Bule menjelaskan, untuk sepatu, biasanya setiap pemain memiliki 4-5 pasang yang semuanya disimpan di mes Persib yang berada di Stadion Sidolig. Sepatu-sepatu itu tentunya digunakan sesuai dengan kebutuhan.
"Buat latihan sama main beda. Mereka H-1 baru pakai sepatu yang mau dipakai besok, kalau latihan biasa baru pakai yang lainnya. Rata-rata pemain itu punya 4-5 pasang sepatu," ujarnya.
Sedangkan untuk jersey, Bule selalu menyiapkan dua setel saat Persib bertanding. "Setiap pertandingan kita bawa dua, buat babak pertama sama kedua," kata Bule.
Momen Tak Terlupakan
Menjadi kitman Persib sejak 14 tahun lalu, ada satu momen yang tak terlupakan oleh Bule. Momen itu yakni ketika Persib juara Liga Indonesia 2014 setelah mengalahkan Persipura Jayapura di final yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang.
Bule saat itu ikut langsung di stadion bersama seluruh skuad Maung Bandung. Detik-detik menegangkan saat Firman Utina dan kawan-kawan beradu penalti ia rasakan betul.
"2014 paling berkesan, pas juara," ungkap Bule.
Ia menceritakan sesaat setelah Achmad Jufrianto memastikan Persib juara, susana bench pemain saat itu pecah. Semua tim bersuka cita dan menangis saking bahagianya Persib bisa juara. Momen itulah yang tak bisa ia lupakan hingga sekarang.
Cita-cita Gabung Persib
Menjadi kitman Persib meski tak pernah mendapat sorotan tak membuat Bule berkecil hati. Ia justru bangga dengan apa yang dilakoninya saat ini. Sebab, Bule yang merupakan bobotoh ini, sejak kecil memimpikan bisa menjadi bagian dari Persib.
Bule mengaku awalnya ingin menjadi pemain Persib. Namun jalan hidup mengantarnya justru menjadi kitman. Ia pun mensyukuri apa yang menjadi jalan hidupnya saat ini.
"Bangga saya, ya karena saya cita-cita dari kecil tadinya mau jadi pemain (Persib) belum kesampaian ya tapi bisa gabung walaupun jadi kitman," paparnya.
Bule yang kini berusia 46 tahun dan memiliki seorang istri ini tak tahu sampai kapan akan menjadi kitman Persib. "Gatau, jalanin aja rejekinya disini ya terus disini," ujar Bule. (bba/orb)