Alasan Indonesia Tak Pantas Remehkan Vietnam di Piala AFF 2022

KALLANG, SINGAPORE - DECEMBER 30: Head coach Park Hang-Seo of Vietnam gives instructions to Nguyen Van Quyet #10 in the second half against Singapore during the AFF Mitsubishi Electric Cup Group B match at Jalan Besar Stadium on December 30, 2022 in Kallang, Singapore. (Photo by Yong Teck Lim/Getty Images) — Pelatih Park Harng Seo membuat Vietnam sulit dikalahkan Indonesia di Piala AFF. (Foto: Yong Teck Lim/Getty Images)

Jakarta -

Vietnam bakal jadi lawan Indonesia di semifinal Piala AFF 2022. Leg pertama akan berlangsung di Jakarta pada 6 Januari mendatang, leg kedua digelar tiga hari berselang di Vietnam.

Menghadapi Vietnam, Indonesia tak pantas menganggap remeh. Ada alasan besar kenapa Indonesia justru harus menerapkan kewaspadaan tingkat tinggi saat melawan Vietnam.

Dikutip dari detikSport, Vietnam punya rekor digdaya atas Indonesia dalam pertemuan di Piala AFF. Sepanjang sejarah, Indonesia belum pernah kalah saat bertemu Vietnam di Piala AFF. Namun perlu diingat bahwa selama ditangani oleh Park Hang-seo, Golden Star Warriors juga belum pernah kalah kala menghadapi skuad Garuda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak Park bertugas mulai September 2017, Indonesia telah bertanding melawan Vietnam sebanyak tujuh kali, tiga di antaranya di level senior. Hasilnya, Vietnam menang enam kali dan imbang sekali.

Hasil seri itu terjadi di Piala AFF 2020 lalu, di mana skuad asuhan Shin Tae-yong bermain imbang tanpa gol di fase grup menghadapi Nguyen Tien Linh dkk. Selain itu, semuanya berakhir kekalahan untuk Indonesia.

Rinciannya, Indonesia kalah 1-3 dan 0-4 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Lalu di kategori umur, Indonesia tumbang 1-2 dan 0-3 di SEA Games 2019.

Selain itu, Indonesia juga takluk 0-1 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 serta dihajar 0-3 di SEA Games 2021 yang digelar pada Mei lalu. Catatan tersebut jelas tak bagus, namun bisa dijadikan sebagai motivasi untuk Marc Klok dkk di semifinal Piala AFF 2022.

Jika berhasil menyingkirkan Vietnam, Indonesia bisa memutus tren buruk selama lima tahun terakhir, selangkah lebih dekat menjadi juara, sekaligus memberikan kado perpisahan yang pahit untuk Park, yang akan meninggalkan Vietnam selepas turnamen. Mampukah skuad Garuda melakukannya?

Indonesia akan menjamu Vietnam lebih dulu di leg pertama yang digelar di Jakarta, Jumat (6/11). Tiga hari berselang, giliran Vietnam yang akan menjamu Egy Maulana Vikri dkk di Hanoi.