Manajer Arsenal Mikel Arteta kesal gegara timnya tak mendapat penalti ketika menghadapi Newcastle di Liga Inggris. Dilansir detikSport, Arteta menilai seharusnya Arsenal mendapatkan dua penalti saat laga yang digelar di Emirates Stadium, Rabu (4/1/2023) dini hari WIB. Duel tersebut berakhir imbang 0-0.
Pertandingan ini menjadi pertarungan sengit antara dua tim penghuni tiga besar yang lagi on fire. Arsenal selalu menang di kandang dan tidak pernah gagal mencetak gol, sementara Newcastle sudah 14 laga tanpa terkalahkan. Tapi, Arsenal terlalu dominan dengan 69 persen ball possession dan membuat 17 attempts, empat on goal.
Baca juga: Daftar Pemain yang Diisukan Diburu Persib |
Sayang tidak ada satu pun yang berbuah gol sampai 90 menit laga tuntas dan kedua tim harus puas dengan skor 0-0. Arsenal gagal menjauhkan diri di puncak klasemen Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arteta mengaku puas dengan performa anak asuhnya yang sudah bermain maksimal untuk meraih tiga poin. Tapi, dia tidak puas dengan kepemimpinan wasit yang tidak memberikan dua penalti kepada timnya.
Pertama ketika Gabriel ditarik bajunya oleh Dan Burn dalam duel di kotak penalti. Yang kedua di menit-menit akhir saat crossing Granit Xhaka dari sisi kiri mengenai tangan Jacob Murphy. Namun, wasit Andy Madley tidak menganggap pelanggaran dan bahkan sekadar untuk menengok VAR.
"Saya sangat bangga pada pemain saya. Cara mereka bermain, mendominasi laga, mencoba untuk mengontrol permainan. Kami cuma kurang tajam di sepertiga akhir lapangan. Kami punya banyak peluang. Memalukan, harusnya kami mendapat dua penalti" ujar Arteta di BBC Sport.
"Ada dua penalti. Saya sih tidak mau neko-neko. Saya bicara fakta yang saya lihat. Harusnya kami mendapatkan dua penalti, memalukan sekali. Saya bangga dengan penampilan kami."
"Kami harusnya mendapat dua penalti untuk memenangi laga ini."
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.