Pemain asal Belanda Cody Gakpo mendarat di Liverpool. Namun, kepindahan Gakpo menuai kecurigaan.
Kecurigaan ini muncul dari Paul Merson. Dilansir dari detikSport pada Senin (2/1/2023), mantan pemain Arsenal ini menuding kepindahan penyerang tersebut cuma akal-akalan Liverpool guna menjegal Manchester United. Sebab, Liverpool tak butuh-butuh amat pemain depan.
"Liverpool merekrut Cody Gakpo, padahal seharusnya mereka mendatangkan gelandang. Memangnya dia bakal main? Kalau semua pemain fit, saya rasa dia akan jadi pilihan kelima di area depan," tulisnya dalam kolom di Daily Star, dikutip Metro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gakpo Sudah Tepat Pilih Liverpool |
Sebagaimana diketahui, Gakpo santer dikaitkan dengan Manchester United selama ini. Liverpool sendiri lebih banyak dikabarkan mencari sosok gelandang untuk penyegaran terhadap Jordan Henderson, James Milner, Alex Oxlade-Chamberlain dan Naby Keita yang selalu diganggu cedera.
Alhasil, kepindahan Gakpo ke Liverpool menyita perhatian. The Reds membeli Gakpo dari PSV dengan harga 37 juta paun. Penyerang yang menyita perhatian selama ajang Piala Dunia 2022 ini dipagari Liverpool hingga 5,5 tahun mendatang.
Kehadiran Gakpo juga mewarnai lini serang klub bermarkas di Anfield itu. Gakpo jadi opsi apabila Luis Diaz atau Diogo Jota cedera. Akan tetapi, Paul Merson berujar, bila Luis Diaz dan Diogo Jota atau para penyerang Liverpool fit, Gakpo cuma jadi opsi ke lima.
"Ketika semuanya fit, mereka punya Salah, Nunez, Diaz, Jota, Firmino, dan sekarang Gakpo di depan. Tapi cuma tiga yang bisa bermain. Salah dan Nunez akan jadi starter," kata Merson.
"Jadi sebelum Anda tahu, Anda punya empat penyerang lain mengincar satu atau dua tempat di tim. Mereka tak akan selamanya cedera," katanya menambahkan.
"Perekrutan ini terasa seperti 'Setop Manchester United', sungguh. United mencoba mendapatkannya dan ini menghentikan mereka dari melakukannya," imbuhnya.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)