Manchester United menang tipis melawan Wolverhampton Wanderers di Molineux Stadium, Sabtu (31/12/2022). Setan Merah mengakhiri perlawanan The Wolves dengan skor akhir 1-0 pada lanjutan Liga Inggris.
Di luar kemenangan tipis tersebut, ada taktik nyeleneh yang diterapkan Pelatih MU Ten Hag pada laga ini. Ten Hag memilih mencadangkan Harry Maguire dan memasang Luke Shaw di posisi center bek.
Dikutip dari detikSport, keputusan ini memang berbuah hasil apik untuk MU. Gol tunggal kemenangan Setan Merah diciptakan Marcus Rashford pada menit ke-76.
Tapi, duet Raphael Varane dengan Luke Shaw di jantung pertahanan sejak menit awal banyak menyita perhatian. Pasalnya, Shaw yang berposisi asli bek kiri digeser menemani Varane saat MU menang 3-0 atas Nottingham Forest.
Padahal, MU masih memiliki Harry Maguire di bangku cadangan. Maguire sendiri baru dimainkan pada menit akhir laga saat melawan Wolves.
Ten Hag pada laga sebelumnya beralasan tak memainkan Maguire karena sakit. Kini, manajer asal Belanda tersebut punya alasan berbeda lagi lebih memilih Shaw daripada Maguire.
Shaw dipasang untuk mengantisipasi kecepatan para pemain Wolves. Keputusan Ten Hag mempercayai Shaw bermain di bek tengah terbilang jitu.
Pemain 27 tahun ini tampil solid. Shaw mencatatkan satu tekel sukses, satu sapuan dan dua intersep. MU dua kali cleansheet saat Shaw jadi bek tengah dan Maguire dicadangkan.
"Dengan dia menggunakan kaki kiri, itu membantu dia bermain di sisi kiri. Wolves memiliki kecepatan di sayap dan Luke Shaw bagus untuk mengantisipasinya," ujar Ten Hag dikutip dari BBC.
Performa MU kini perlahan menanjak di bawah Ten Hag. Mereka berada di peringkat keempat Liga Inggris dengan 32 poin.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Ten Hag Masih Percaya Shaw Jadi Bek Tengah daripada Maguire
(ral/orb)
