Menanti Nasib Deschamps Usai Gagal Bawa Prancis Juara Piala Dunia

Soccer Update

Menanti Nasib Deschamps Usai Gagal Bawa Prancis Juara Piala Dunia

Tim detikSport - detikJabar
Senin, 19 Des 2022 22:30 WIB
AL KHOR, QATAR - DECEMBER 14: Coach Didier Deschamps of France reacts during the FIFA World Cup Qatar 2022 semi final match between France and Morocco at Al Bayt Stadium on December 14, 2022 in Al Khor, Qatar. (Photo by Lionel Hahn/Getty Images)
Kontrak Didier Deschamps bersama Timnas Prancis akan berakhir tahun ini. (Foto: Getty Images/Lionel Hahn)
Jakarta -

Prancis gagal menjadi juara Piala Dunia 2022 setelah dikalahkan Argentina di partai final. Hasil tersebut membuat masa depan pelatih Tim Ayam Jantan, Didier Deschamps banyak dispekulasikan.

Dilansir detikSport, Deschamps sejatinya di ambang sejarah jadi pelatih ketiga yang mampu membawa negaranya mempertahankan gelar juara dunia.

Wajar jika masa depan Deschamps menjadi pertanyaan karena kontrak sang pelatih akan berakhir pada tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini belum ada tanda-tanda kontrak Deschamps bakal diperpanjang. Oleh karenanya, Deschamps akan membicarakannya dengan Federasi Sepakbola Prancis (FFF) setelah libur akhir tahun ini.

"Sekalipun kami juara, saya tidak bisa juga menjawab pertanyaan itu malam ini," ujar Deschamps di Daily Mail.

ADVERTISEMENT

"Tentu saja, saya sama sedihnya seperti seluruh pemain dan staf, tapi saya akan bertemu dengan presiden awal tahun depan dan Anda akan mendapatkan jawabannya," katanya.

Didier Deschamps melatih Prancis sejak 2012 dengan total 139 laga, rinciannya 89 kemenangan, 28 imbang, dan 22 kekalahan. Dia juga mempersembahkan UEFA Nations League 2022 selain Piala Dunia 2018.

Sekadar diketahui, menghadapi Argentina pada laga final di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022) malam WIB, Prancis berhasil bangkit dari start buruknya.

Tertinggal 0-2 selama lebih dari 40 menit, Prancis membuat skor jadi 2-2 hanya dalam kurun waktu 1,5 menit lewat Kylian Mbappe. Lalu, Prancis tertinggal lagi 2-3 di babak kedua extra time sebelum hat-trick Mbappe memastikan laga lanjut ke adu penalti.

Sayangnya, penyakit lama Prancis kambuh lagi yakni kalah dalam drama adu penalti dengan skor 2-4. Ini jadi kekalahan kedua di babak tos-tosan setelah melawan Italia di 2006. Prancis pun gagal mengulangi prestasinya empat tahun lalu di Rusia.

Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.

(dir/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads