Cerita Umuh Saat Jadi Bobotoh hingga Persib Pakai Duit Berbunga

Cerita Umuh Saat Jadi Bobotoh hingga Persib Pakai Duit Berbunga

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 07 Des 2022 07:15 WIB
Umuh Muchtar dalam acara GoSib detikJabar.
Komisaris PT PBB Umuh Muchtar. (Foto: Rindy Nurjanah/detikJabar)
Bandung -

Sosok Umuh Muchtar sangat identik dengan klub Persib Bandung. Umuh Muchtar dikenal sebagai salah seorang bos atau petinggi klub kebanggaan warga Kota Bandung dan Jawa Barat itu. Puluhan tahun hidup Umuh Muchtar dihabiskan untuk Persib.

Menjabat sebagai Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), siapa sangka jika dulunya Umuh Muchtar adalah bobotoh (pendukung Persib) biasa. Kecintaannya kepada Persib lah yang membuat Umuh Muchtar ada di posisinya saat ini.

Dalam acara GoSib (Ngobrolkeun Persib) bersama detikJabar, Selasa (6/12/2022), Umuh bercerita soal perjalanannya membesarkan Persib Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umuh mulai dikenal publik saat menjabat manajer Persib. Ketika itu, ia mengaku diminta Wali Kota Bandung,Dada Rosada untuk mengemban tugas sebagai manajer Persib. Namun Umuh mengaku sempat menolak tawaran itu pada 2008.

"2008 sama Dada Rosada waktu itu, masih jabat Wali Kota Bandung meminta saya jadi manajer (Persib), saya angkat tangan waktu, itu belum bisa," kata Umuh.

ADVERTISEMENT

Sebelum itu, Umuh menang sangat dekat dengan Persib. Umuh berangkat dari seorang bobotoh biasa yang selalu menyaksikan Persib bertanding di manapun. Umuh menceritakan jika ia seringkali pergi keluar kota berhari-hari hanya untuk Persib.

"Saya selalu nonton kemanapun Persib main. Kalau main di Jakarta, seminggu di sana nggak pulang. Dulu bawa mobil teman semua dibawa, hotel saya sewa sama-sama teman," ujarnya.

Tidak hanya sekadar menonton pertandingan, Umuh juga ibarat ayah asuh bagi pemain Persib di era perserikatan. Ia mengungkapkan, sebelum pertandingan berlangsung, sering mengajak para pemain makan bersama.

"Besok mau main, nah pemain saya ajak makan itu, tanya aja Adang Hidayat, Robi Darwis, Djajang, ya dari tahun berapa itu ya lupa. Ya dari tahun 80-an lah. Zaman-zaman itu, kalau mau main diajak nonton dulu, saya yang asuh, ajak makan," tutur dia.

Pinjam uang berbunga. Simak di halaman selanjutnya.

Barulah di tahun 2009, saat Persib resmi menjadi klub profesional dan tak lagi menggunakan dana APBD untuk operasional tim, Umuh maju sebagai manajer. Umuh jugalah yang turut ada di balik lahirnya PT PBB kala itu.

Namun saat ini, ia sudah menanggalkan jabatan tersebut dan memilih fokus pada tugasnya sebagai Komisaris PT PBB.

Persib Pinjam Uang Berbunga

Umuh juga mengungkapkan fakta yang jarang orang ketahui. Kata dia, Persib dulu sering meminjam uang kepada pihak-pihak tertentu. Namun uang itu berbunga sehingga semakin membebani tim.

Sebagai bobotoh sejati, Umuh tentu tak ingin melihat klub kesayangannya terpuruk. Ia pun memutuskan untuk mengeluarkan uang pribadinya demi kebutuhan Persib kala itu.

"Pernah kejadian pinjam uang (ke orang) tapi ada bunganya, jadinya saya kasih karena saya tidak ada bunga, haram buat saya. Itu sebelum bikin PT itu, masih APBD, uang pribadi saya yang dipakai untuk segala macam (kebutuhan Persib)," tutup Umuh Muchtar.

Halaman 2 dari 2
(bba/orb)


Hide Ads