Paulo Bento mengambil sikap usai Korea Selatan tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Sang pelatih menyatakan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Korea Selatan.
Dikutip dari detikSport, keputusan mundurnya Paulo Bento diumumkan usai Korea Selatan kalah oleh Brasil dengan skor 1-4. Rencana keputusan itu bahkan sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari.
"Kami harus memikirkan masa depan dan itu tidak lagi bersama Timnas Korea Selatan. Saya sudah bilang ke para pemain dan presiden Federasi Sepakbola Korea Selatan. Keputusan ini suadah saya ambil sejak September lalu," ujar Bento, dikutip BBC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini (Senin, 5 Desember) saya mengonfirmasinya dan saya berterima kasih mereka atas segala yang telah mereka lakukan. Mereka memberikan yang terbaik, saya senang dan bangga pernah melatih mereka," jelas pelatih asal Portugal tersebut.
Bento sendiri menjabat pelatih Korsel sejak Agustus 2018. Ia menggantikan Shin Tae-yong yang kini melatih Indonesia. Eks Benfica dan Sporting CP itu merupakan pelatih timnas dengan durasi terlama sepanjang sejarah sepakbola Korsel.
Selama 4 tahun melatih, Bento berhasil mencatatkan 35 kemenangan dari 57 pertandingan internasional. Ia hanya kalah dari Guus Hiddink sebagai pelatih Korsel tersukses di Piala Dunia, yang membawa Taegeuk Warriors ke semifinal pada edisi 2002.
Pada edisi Piala Dunia 2022, Bento membawa Korsel ke 16 besar Piala Dunia untuk kali pertama dalam 12 tahun usai menang dramatis 2-1 atas negaranya sendiri, Portugal di laga terakhir fase Grup H. Hasil itu membawa Korsel menyingkirkan Uruguay dan Ghana untuk duduk di posisi runner-up klasemen akhir.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Paulo Bento Mundur Usai Korsel Tersingkir di 16 Besar Piala Dunia
(iqk/orb)