Pelatih Portugal Akui Swiss Selalu Menyulitkan

Piala Dunia 2022

Pelatih Portugal Akui Swiss Selalu Menyulitkan

Tim detikSport - detikJabar
Selasa, 06 Des 2022 18:15 WIB
TOPSHOT - Portugals coach #00 Fernando Santos (L) greets Portugals forward #07 Cristiano Ronaldo as he leaves the pitch during the Qatar 2022 World Cup Group H football match between South Korea and Portugal at the Education City Stadium in Al-Rayyan, west of Doha on December 2, 2022. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP) (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP via Getty Images)
Pelatih Portugal Fernando Santos dan Cristiano Ronaldo. (Foto: AFP via Getty Images/PATRICIA DE MELO MOREIRA)
Jakarta -

Portugal menghadapi ujian berikutnya menghadapi Swiss pada babak 16 besar Piala Dunia 2022. Swiss sendiri dianggap sebagai lawan berat yang kerap menyulitkan Portugal.

Oleh karena itu, pelatih Portugal Fernando Santos mengungkap sikap respeknya kepada Swiss. Tak ada sama sekali sikap meremehkan.

Laga Portugal vs Swiss sendiri akan tersaji di Lusail Stadium, Rabu (7/12) pukul 02.00 dinihari WIB. Pemenangnya akan menghadapi pemenang dari laga Maroko vs Spanyol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Portugal berhak maju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai juara Grup H. Sementara Swiss adalah runner up Grup G.

Portugal di atas kertas lebih dijagokan dalam laga ini. Namun jangan salah, head to head kedua tim ketat!

ADVERTISEMENT

Dilansir dari Sports Mole, Portugal vs Swiss sudah berjumpa 24 kali sejak tahun 1938. Kedua tim sudah saling berlaga di pertandingan uji coba, Piala Dunia, Piala Eropa, sampai UEFA Nations League.

Hasilnya, Swiss menang 11 kali dan Portugal menang sembilan kali. Sisanya, lima laga berakhir seri.

Kedua tim masing-masing sudah cetak 34 gol dari total seluruh pertemuan. Maka oleh sebab itu, pelatih Portugal, Fernando Santos sebut Swiss sebagai tim yang kuat!

"Kapanpun kami bermain menghadapi mereka, mereka sungguh menyulitkan dan laga akan berjalan ketat," jelasnya.

"Skuad mereka sudah main bersama sejak lama. Mereka begitu terorganisir, penuh ketenangan, tahu harus melakukan apa, dan fokus sampai akhir. Itu Swiss yang saya tahu," sambungnya.

"Laga nanti akan sangat kompetitif," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Portugal Tahu Betul Swiss Bukan Tim Kacangan

(iqk/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads