Pemain Persib Keluhkan Jadwal Padat Liga 1

Pemain Persib Keluhkan Jadwal Padat Liga 1

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 06 Des 2022 13:30 WIB
Ezra Walian dan Jaimerson.
Pemain Persib Bandung Ezra Walian (kiri). (Foto: Istimewa/PT LIB)
Bandung -

Persib Bandung bertolak ke Jawa Tengah pagi tadi untuk menghadapi Persik Kediri di lanjutan kompetisi Liga 1 2022. Laga Persib vs Persik akan digelar di Stadion Manahan, Solo pada Rabu (7/12/2022) besok.

Lanjutan Liga 1 2022 sendiri digelar dengan format bubble tanpa penonton di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Format bubble digunakan untuk menyelesaikan sisa laga di putaran pertama hingga akhir Desember nanti.

Namun jadwal pertandingan sisa putaran pertama ini begitu padat. Itu terlihat dari jadwal pertandingan yang akan dimainkan Persib Bandung. Hingga putaran pertama selesai, Persib akan memainkan enam laga dan hanya punya waktu 3-4 hari untuk beristirahat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merespons jadwal yang padat, sejumlah pemain Persib kompak mengeluh. Ezra Walian misalnya. Penyerang Persib ini mengatakan jika format bubble yang digunakan tidak baik bagi pemain. Sebab pemain hanya punya waktu singkat untuk recovery.

"Ya bubble sistem tidak enak tidak bagus, tidak main juga tidak bagus. Kami mau main bubble sistem 3 minggu, kami lihat next," kata Ezra, Selasa (6/12/2022).

ADVERTISEMENT

Meski begitu, pemain naturalisasi asal Belanda ini mengaku senang akhirnya kompetisi bisa dilanjutkan setelah sempat ditunda selama dua bulan lebih. Kata dia, semua termotivasi untuk bertanding.

"Kami latihan banyak 2,5 bulan dengan baik, kami menang. Kami senang liga kembali dan harus finish. Kami senang kami positif dan banyak motivasi sudah lama pertandingan (ditunda) banyak pemain termotivasi," ujarnya.

Senada dengan Ezra, gelandang Persib, Erwin Ramdani juga menyampaikan jika waktu istirahat yang singkat selama kompetisi digelar dengan format bubble akan sedikit menyulitkan pemain.

"Ya kalau melihat dari realistis sih kurang ideal, jadwal sangat padat itu tidak baik buat recovery kita (pemain). Tapi mau gimana lagi ini sudah jadi program yang harus dijalankan dan siap tidak siap harus siap," tegas Erwin.

Untuk menyiasati singkatnya waktu istirahat, Erwin menyatakan ia harus pintar-pintar mengatur jadwal pribadi selama berada di Jateng dan Yogyakarta nanti.

"Ya mungkin lebih ke pinter-pinter jaga kondisi recovery, karena kalau melihat jadwal padatnya 3-4 hari, idealnya 1 pekan. Tapi kita (Persib) punya kualitas pemainnya yang nggak jauh beda. Jadi harus siap," ujarnya.

Sementara Henhen Herdiana, percaya pelatih Luis Milla punya formula tepat untuk menghadapi padatnya jadwal kompetisi. Sebagai pemain, Henhen siap bermain kapanpun.

"Henhen serahkan ke pelatih, mereka yang lebih tahu. Pemain hanya disiapkan untuk bermain, pelatih punya trik sendiri mungkin tidak sekali dua kali semua pemain siap," singkat Henhen.

(bba/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads