.webp)
Laga antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta selalu menyisakan momen menarik. Persaingan ketat kedua tim di papan atas Liga Indonesia membuat setiap pertandingan keduanya berjalan dengan alot, termasuk saat kedua tim bertemu di putaran kedua Liga 1 2018.
Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu 23 September 2018, Persib menang dramatis atas Persija dengan skor 3-2. Bojan Malisic jadi pahlawan kemenangan Persib atas Macan Kemayoran.
Sejak wasit meniup peluit kick off tanda dimulainya pertandingan, laga berjalan dengan tensi tinggi. Jual-beli serangan terjadi di laga ini. Persib unggul lebih dulu lewat gol Ezechiel N'douassel di menit ke-28. Persija mampu menyamakan skor menjadi 1-1 jelang turun minum melalui gol Jaimerson Xavier.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Babak kedua berjalan lebih sengit lagi. Persib unggul 2-1 lewat gol penalti Jonathan Bauman pada menit ke-60. Namun keunggulan itu cuma bertahan lima menit setelah Rohit Chand memaksa skor kembali imbang 2-2.
Drama terjadi saat injury time. Persib bikin Persija tertunduk lesu setelah Bojan Malisic melesakkan gol yang membuat laga tuntas dengan skor 3-2. Gol pemain yang akrab disapa Mali ini tercipta dengan proses yang dramatis.
Ketika itu laga memasuki menit ke-93 atau menit terakhir perpanjangan waktu. Persib mendapat tendangan bebas setelah Bauman dilanggar di tengah lapangan. Oh In-Kyun yang jadi eskekutor mengirim umpan ke dalam kotak penalti Persija.
Bola umpan Oh In-Kyun mengarah ke Victor Igbobenfo lebih dulu. Igbonefo kemudian memantulkan bola ke arah Mali. Pemain asal Serbia itu langsung berlari menyambut bola dan menyundulnya.
Bola sempat mengenai badan pemain Persija sebelum akhirnya masuk ke gawang Andritany dan gol untuk Persib Bandung. Gol Mali memastikan kemenangan Maung Bandung atas musuh bebuyutannya itu.
Gol Mali sontak membuat seluruh isi stadion GBLA bersorak, termasuk pelatih Mario Gomez yang terekam kamera berteriak dan berloncat-loncat menyambut gol di sisi lapangan. Tribun penonton pun riuh dengan suara bobotoh yang bersorak merayakan gol pemain bernomor punggung 4 itu.
Gol perdana Mali dicetak saat Persib melawan Arema di GBLA pada 13 September 2018. Ia menjadi pengunci kemenangan Persib atas Arema dengan skor 2-0. Sementara gol dramatis ke gawang Persija, jadi gol kedua Mali untuk Persib.
Perpisahan di Si Jalak Harupat
Sayangnya, Mali dicoret dari skuad Persib. Saat itu Persib merombak skuad menjelang putaran kedua Liga 1 2019. Mali jadi satu dari tiga pemain asing yang dicoret. Selain Mali, ada nama Arthur Gevorkyan, dan Rene Mihelic yang ikut didepak.
"Hasil evaluasi putaran pertama, kami dan jajaran (pelatih) memutuskan ada tiga pemain dicoret. Bojan, Rene dan Arthur," kata pelatih Persib Robert Alberts di Graha Persib, Kota Bandung, Kamis (15/8/2019).
Dicoret dari skuad, Mali berpamitan kepada ribuan bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung saat Persib menghadapi PSS Sleman, Jumat 30 Agustus 2019.
 Bojan Malisic Foto: Wisma Putra/detikcom |
Mali ketika itu keluar dari ruang ganti pemain dan langsung masuk ke dalam stadion. Setibanya di lapangan, Mali langsung dipeluk oleh sejumlah pemain Persib, termasuk Robert Albert.
Setelah itu ia langsung mengambil pengeras suara dari announcer dan memberikan kata-kata perpisahan. Kata-kata terakhir yang ia sampaikan kepada Bobotoh dukung terus Persib. "Dukunglah Persib, bagaimanapun keadaannya," ujar Mali.
Mali yang mengenakan t-shirt berwarna putih langsung didatangi Viking Girl dan diberikan kalung bunga. Setelah itu, ia langsung berkeliling di Stadion Si Jalak Harupat berjalan dari tribun ke tribun. Mali juga melambai-lambaikankan tangan kepada para bobotoh.
Saat ini Mali diketahui telah pensiun sebagai pemain sepakbola. Ia pensiun sejak 1 Januari 2022.
