Maroko menghancurkan Belgia dengan skor 2-0 dalam lanjutan Piala Dunia 2022. Kemenangan atas Belgia dinilai lebih mudah didapatkan ketimbang saat melawan laga perdana.
Dikutip dari detikSport, bintang Maroko Hakim Ziyech menyebut pertandingan melawan Belgia lebih mudah bagi timnya daripada Kroasia. Di pertandingan pertama, Ziyech dkk harus puas hasil 0-0 meski tampil sedikit lebih agresif.
"Pertandingan pertama lebih sulit buat kami," kata pemain Chelsea itu dikutip Stats Perform.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat melawan Kroasia, Maroko sulit mengeluarkan permainan terbaik. Di saat bersamaan, Kroasia tampil apik yang memuat laga berakhir 0-0.
"Kami tidak bisa memainkan permainan kami, Kroasia memainkan sebuah pertandingan yang bagus."
Tapi hal berbeda dialami saat melawan Belgia. Sejumlah kesalahan yang dilakukan Belgia pun bisa dimaksimalkan dengan baik oleh Maroko.
"Pertandingan ini mungkin lebih mudah, terutama di lini tengah. Mereka mungkin membuat lebih banyak kesalahan ketimbang pemain-pemain Kroasia. Kami memainkan permainan yang sangat kuat, sangat keras, terutama di lini pertahanan. Kami menunggu mereka membuat kesalahan dan kurasa kami memimpin dari situ dan mencetak gol di waktu yang tepat," imbuh Ziyech.
Baca juga: Ronaldo Bungkam Kritik di Piala Dunia 2022 |
Sementara itu, Ziyech didapuk sebagai man of the match pada akhir laga Belgia vs Maroko. Namun pesepakbola berusia 29 tahun itu merendah.
"Aku tidak pantas mendapatkan trofi player of the match ini. Ini 'kan sebuah usaha kolektif, semua pemain di belakangku. Ini adalah sebuah kerja kolektif," simpul Hakim Ziyech.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Maroko Menang, Ziyech: Belgia Lebih Gampang ketimbang Kroasia
(orb/orb)