Ban kapten pelangi dipakai sejumlah kapten tim yang berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar. Ini sebagai bentuk dukungan kepada LGBTQ+.
Namun hal serupa tak akan dilakukan kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris. Ia menegaskan tak akan memakai ban kapten pelangi.
Dikutip dari detikSport, alasannya sederhana, pemain Tottenham Hotspur itu ingin menghormati aturan yang berlaku di Qatar. Ia sadar diri sebagai tamu yang harus menghormati Qatar sebagai tuan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika kita di Prancis, saat kami menyambut orang asing, kami sering ingin mereka mengikuti peraturan kami, untuk menghormati budaya kami, dan saya akan melakukan hal yang sama saat saya pergi ke Qatar. Cukup sederhana," kata kiper berusia 35 tahun itu dalam jumpa pewarta di Qatar Convention Center, Senin (21/11).
"Saya bisa setuju atau tidak setuju dengan ide mereka, tapi saya harus menunjukkan respek," kata Hugo Lloris menambahkan.
Inggris sudah membuktikan ucapannya tak mengenakan ban kapten OneLove. Tim Tiga Singa baru saja menjalani pertandingan pertama di Piala Dunia 2022. Di Khalifa Stadium, Senin sore waktu Doha, Inggris memetik kemenangan 6-2 atas Iran. Kane tidak mengenakan ban kapten OneLove.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Hugo Lloris Tak Mau Pakai Ban Kapten One Love, Hormati Qatar
(orb/orb)