Bentuk Cinta Antonio Ruediger untuk Orang Tua

Soccer Update

Bentuk Cinta Antonio Ruediger untuk Orang Tua

Tim detikSport - detikJabar
Selasa, 15 Nov 2022 07:30 WIB
MADRID, SPAIN - JUNE 20: Antonio Rüdiger of Real Madrid poses during his official presentation at Valdebebas training ground on June 20, 2022 in Madrid, Spain. (Photo by Helios de la Rubia/Real Madrid via Getty Images)
Antonio Ruediger. (Foto: Real Madrid via Getty Images/Helios de la Rubia)
Madrid -

Pemain Real Madrid Antonio Ruediger punya cara sendiri untuk memperlihatkan bukti cintanya kepada orang tua. Ia menghabiskan gaji pertamanya sebaga pemain sepak bola untuk mereka.

Dikutip dari detikSport, Ruediger terlahir dari keluarga berdarah Sierra Leone. Dia merintis kariernya dengan memperkuat tim-tim junior di antaranya Borussia Dortmund dan Stuttgart. Di klub yang terakhir disebut Ruediger mampu menembus tim utama pada 2012.

Tiga musim di Stuttgart, Ruediger lalu dipinjamkan ke AS Roma pada 2015 sebelum dipermanenkan setahun berikutnya. Bek tengah internasional Jerman itu membantu Roma konsisten dengan finis empat besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegemilangan Antonio Ruediger lantas membuat Chelsea kepincut. Ia kemudian diboyong ke London Barat seharga 29 juta pound sterling pada 2017. Ruediger membantu the Blues memenangi lima trofi, termasuk gelar-gelar utama macam Piala FA, Liga Europa, dan Liga Champions.

Ruediger semakin moncer hingga akhirnya Real Madrid merekrutnya pada musim panas tahun lalu. Pesepakbola berusia 29 tahun itu membeberkan, gaji besar pertama yang diterimanya dipakai untuk menghadiahi kedua orang tuanya.

ADVERTISEMENT

"Aku membeli sebuah rumah untuk orang tuaku, di Jerman," ungkap Ruediger kepada AS. "Bagiku, itu adalah sebuah kepuasan tersendiri. Saudara perempuanku sekarang yang tinggal di rumah itu karena kedua orang tuaku sering pergi ke Afrika."

"Ayahku bekerja mencuci piring di sebuah restoran, dan ibuku mengurus rumah tangga. Ketika anda melihat orang tua anda bekerja sangat keras untuk anda, suatu hari anda ingin memberi mereka waktu rehat, dan syukurlah aku bisa mewujudkannya."

"Mereka selalu bilang kepadaku: satu-satunya cara untuk mencapai sukses adalah jika kamu juga bisa berbahagia untuk orang lain.' Aku tidak pernah diajarkan untuk iri kepada orang lain, dan itu sangat penting karena sekarang orang-orang terlalu banyak melihat apa yang dilakukan orang lain. Orang membandingkan diri mereka dengan orang lain. Aku tidak begitu. Aku percaya setiap orang itu istimewa. Itulah hal terbaik yang pernah mereka ajarkan kepadaku," Ruediger menambahkan.

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Gaji Pertama Ruediger: Belikan Rumah buat Orang Tua

(orb/orb)


Hide Ads