Chelsea kembali mengalami tren buruk. Saking buruknya, Chelsea disebut punya gaya main baru, yaitu depressing!
Di Liga Inggris, Chelsea yang sempat tampil apik di bawah asuhan Graham Potter, kini jadi tim medioker lagi. Lima laga terakhir di Liga Inggris bahkan dilalui tanpa kemenangan.
Rinciannya, Chelsea dua kali seri dan tiga kali kalah. Kekalahan terakhir diraih saat melawan Newcastle United 0-1 pada Minggu (13/11/2022) dini hari WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, Chelsea yang sempat duduk di posisi empat besar Liga Inggris, kini berjibaku di papan tengah. 'Bulan madu' manajer baru Graham Potter sempat berjalan baik dengan terus menang.
Pelan-pelan, Chelsea mudah dibungkam. Bukan cuma itu, Chelsea juga jadi tumpul di depan dan begitu lembek di belakang.
Dikutip dari detikSport, komentator sepakbola terkenal di Inggris, Peter Drury sampai memberikan kata-kata tajam dan pedas bagi Chelsea. Drury menyebut Chelsea punya gaya sepakbola baru.
"Graham Potter's Chelsea is playing a new kind of pressing football, called 'Depressing'," ujarnya.
Jika diartikan, 'Chelsea-nya Graham Potter bermain dengan gaya sepakbola menekan yang baru, disebut menyedihkan'.
Sementara berkat kekalahan dari Necastle, Chelsea kini berada di peringkat kedelapan Klasemen Liga Inggris sementara. Mereka mengoleksi 21 poin, minus 16 poin dari Arsenal di puncak.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Gaya Pressing Baru Chelsea: Depressing
(orb/orb)