.webp)
Namun, gelaran Piala Dunia 2022 ini dianggap tidak seheboh gelaran tahun-tahun sebelumnya. Hal itu juga dirasakan oleh gelandang Persib Bandung, Marc Klok. Ia mengakui Piala Dunia kali ini sangat berbeda euforianya.
Menurut Klok, beberapa hal yang membuat euforia Piala Dunia menjadi berkurang adalah pemilihan tuan rumah hingga waktu penyelenggaraan. Piala Dunia 2022 sendiri digelar 20 November hingga 18 Desember mendatang.
"Ya saya merasa euforianya kurang, mungkin karena event digelar di Qatar, banyak yang bertanya-tanya kenapa di Qatar, kenapa digelar pada November-Desember," kata Klok di Bandung, Jumat (11/11/2022).
Hal itu kata dia banyak menimbulkan kontroversi. Namun meski begitu, Klok yakin jika euforia penonton bakal meningkat dengan sendirinya setelah kick off Piala Dunia digelar.
"Jadi saya rasa ada banyak orang-orang yang tidak setuju dan bisa saja itu membuat euforianya kurang. Tetapi nanti ketika dimulai, laga dimainkan, saya rasa orang-orang akan mulai menyaksikan dan euforianya akan meningkat," ungkapnya.
Marc Klok sendiri tak sabar menanti dimulainya Piala Dunia. Ia ingin menyaksikan para pemain terbaik di dunia beraksi di atas lapangan hijau. Klok juga tentunya ingin melihat negara kelahirannya, Belanda bisa berjaya di Piala Dunia nanti.
Tidak hanya itu, ada satu hal yang ingin diamati Klok di Piala Dunia nanti. Ia ingin melihat bagaimana para pemain beradaptasi dengan kondisi cuaca di Qatar yang tentunya sangat berbeda dari Eropa maupun Amerika.
"Saya menantikan Piala Dunia khususnya untuk menyaksikan Belanda bertanding. Tentunya ini akan menjadi laga yang menarik karena pemain-pemain terbaik berpartisipasi di sana," ujarnya.
"Menarik juga melihat temperatur di sana (Qatar), bagaimana beragam negara bisa beradaptasi. Karena waktu persiapan sangat singkat dan banyak pemain kunci dari beberapa negara yang mengalami cedera. Ini akan menjadi laga yang menarik untuk disaksikan," tutup pemain naturalisasi asal Belanda ini.
(bba/dir)
