Kampanye Dukung LGBT ala Timnas Swiss Jelang Piala Dunia 2022

Soccer Update

Kampanye Dukung LGBT ala Timnas Swiss Jelang Piala Dunia 2022

Tim detikSport - detikJabar
Jumat, 11 Nov 2022 15:00 WIB
Switzerlands coach Murat Yakin (L) and Swiss FA head of communication Adrian Arnold looks at a giant screen during a press conference to announce the list of players of the Swiss squad for the upcoming Qatar 2022 World Cup football tournament in Lucerne, on November 9, 2022. (Photo by Fabrice COFFRINI / AFP) (Photo by FABRICE COFFRINI/AFP via Getty Images)
Cuplikan video pengumuman skuad Timnas Swiss untuk Piala Dunia 2022. (Foto: AFP via Getty Images/FABRICE COFFRINI)
Bern -

Timnas Swiss punya cara sendiri dalam mendukung LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) elang Piala Dunia 2022. Mereka menampilkan pasangan gay dalam video pengumuman skuad mereka di Piala Dunia.

Dikutip dari detikSport, Jumat (11/11/2022), Swiss merilis daftar skuad yang akan dibawa ke Piala Dunia 2022, Kamis (10/11/2022) malam WIB. Nama-nama terpilih diumumkan melalui video yang diunggah dalam media sosial.

Dalam video tersebut menunjukkan sejumlah jersey Swiss bertuliskan nama pemain seperti Manuel Akanji dan Granit Xhaka. Timnas Swiss turut menyoroti pentingnya keragaman dalam tim mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu adegan video itu menampilkan pasangan gay pria paruh baya yang mengenakan jersey Timnas Swiss. Keduanya tampak bergandengan tangan dengan erat.

Tidak lama dari unggahan video Timnas Swiss ini, komentar kontroversial dilontarkan ambasador Piala Dunia 2022, Khalid Salman. Dia mengharamkan homoseksualitas yang dinilainya sebagai penyimpangan.

ADVERTISEMENT

Adrian Arnold, Juru bicara Asosiasi Sepakbola Swiss (ASS-SVF) mengecam pernyataan Salman. Pihaknya menegaskan akan ikut dalam kampanye One Love, di mana kapten tim Granit Xhaka akan mengenakan ban kapten pelangi di Piala Dunia 2022.

"Mereka menyakitkan, tidak layak, dan sama sekali tidak konsisten dengan kode nilai yang kami miliki di ASS-SVF. Kami selalu memiliki nilai-nilai tersebut di Swiss," kata Arnold, dikutip dari The Sun.

"Kami selalu berusaha untuk membuat pernyataan kami dan juga mengkampanyekan mereka, bersama dengan kelompok pekerja hak asasi manusia yang didirikan oleh Presiden kami. Dengan tuntutan yang jelas kepada semua yang terlibat bahwa hak yang sama harus berlaku untuk semua orang - di seluruh dunia, termasuk di Qatar, terlepas dari orientasi politik, agama, atau seksual seseorang," sambungnya.

"Kami telah memutuskan bersama dengan para pemain bahwa kami akan mengenakan ban kapten One Love, Granit Xhaka akan memakai itu untuk pertandingan Piala Dunia sebagai sinyal bahwa hak yang sama harus berlaku bagi semua orang di dunia - terlepas dari orientasi politik, agama, atau seksual mereka," demikian kata Arnold.

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Ada Pasangan Gay dalam Video Timnas Swiss untuk Piala Dunia 2022

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads