Musikah (55) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Tim Forensik RSUD R Syamsudin SH membeberkan hasil autopsi jenazah wanita tersebut.
Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathia mengatakan di tubuh korban ditemukan luka-luka di bagian wajah, dada dan tangan. Menurutnya, luka tersebut disebabkan oleh kekerasan benda tajam.
"Kalau melihat dari pola dan gambarannya itu akibat kekerasan senjata tajam," ujar Nurul saat ditemui usai melakukan autopsi di RSUD Syamsudin, Kota Sukabumi, Sabtu (5/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyatakan, korban meninggal dunia disebabkan luka benda tajam di bagian dada. Bahkan, kata dia, luka itu menembus hingga bagian rongga.
"Kalau untuk kematiannya akibat kekerasan benda tajam, kedalaman luka pokoknya dari kulit sampai menembus ke rongga dada, nggak ada bekas cekikan di leher, semua kekerasan benda tajam," katanya.
Selain itu, meninggalnya korban bisa juga disebabkan karena kehabisan darah. "Bisa juga meninggalnya kehabisan darah, kalau keterangan dari penyidik juga di TKP banyak (darah)," ungkapnya.
Setelah proses autopsi selesai, jenazah korban dibawa oleh pihak keluarga. Diketahui, autopsi ini dilakukan untuk proses penyelidikan Polres Sukabumi.
Sebelumnya diberitakan, Musikah (55), warga Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya. Wanita itu diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan.
Berdasarkan informasi yang diterima, Musikah pertama kali ditemukan tewas pada Jumat (4/11/2022) sekitar pukul 22.00 WIB. Korban mengalami sejumlah luka pada bagian tubuhnya.
"Diduga telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Kejadian sekitar pukul 22.00 WIB, korban bernama Musikah usia 55 tahun ibu rumah tangga," kata Kapolsek Surade AKP Asep Sundana.
Kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya menantu dan suami korban. Selain itu sejumlah barang bukti juga diamankan polisi.
(mso/mso)