.webp)
"Memutuskan untuk mempercepat kongres biasa pemilihan melalui mekanisme kongres luar biasa sesuai tahapan aturan organisasi," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam saluran YouTube resmi federasi.
Baca juga: Iwan Bule Sebut PSSI Akan Gelar KLB |
Dalam KLB itu, akan dipilih Ketua Umum dan jajaran pengurus PSSI yang baru. Lantas siapakah calon Ketua Umum PSS yang akan terpilih dalan KLB nanti?
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengatakan, siapapun yang terpilih menjadi Ketua Umum PSSI berikutnya harus orang yang paham betul terkait sepakbola. Saat disinggung soal nama, Dede enggan menyebutnya.
"Kalaupun tahu nggak mungkin saya bicarakan saat ini, harus secara resmi. Tetap kawan-kawan tahu lah kira-kira (siapa) orang yang terjun di olahraga atau di sepak bola, mungkin pasti nama-nama itu akan muncul," kata Dede di Bandung, Sabtu (29/10/2022).
Menurut Dede nama-nama yang akan muncul dipastikan adalah mereka yang punya pengalaman di sepak bola nasional. DPR RI sendiri tidak bisa mengintervensi soal calon Ketua Umum PSSI yang akan dipilih dalam KLB nanti.
Namun ia menginginkan, agar siapapun orangnya yang akan terpilih nanti, harus bisa membawa perubahan di tubuh induk sepakbola tersebut ke arah yang lebih baik.
"Pasti nama-nama yang sudah ada di dunia persepakbolaan nggak mungkin nggak. Bagi kami itu nggak bisa ikut campur, ya kan. Poinnya bisakah melakukan perubahan menjadi lebih baik, begitu. Kalau saya di DPR kan melihat dari sisi legislasinya, aturannya," ujarnya.
"Siapapun yang dipilih silakan saja, itu kan internal mereka (PSSI). Mau muncul dari pemilik klub pun, muncul dari siapapun silakan saja tetapi pasti berkepentingan di dunia sepak bola," sambungnya.
"Kita harapannya ada perbaikan. Kunci perbaikan bagi saya adalah SOP atau peraturan pemerintah tentang pelaksanaan sepakbola," lanjut politisi Demokrat ini.
Baca juga: Apa Kabar Laga Persib Vs Dortmund? |
Meski tak ingin menyebut nama calon ketua PSSI, namun Dede Yusuf memberi 'kode' soal sosok yang akan mengisi kursi PSSI 1 itu. Menurutnya dia adalah orang yang dekat dengan penguasa saat ini.
"(Kriteria) nggak ada, kan kalau PSSI ini boleh dikatakan dekat dengan kekuasaan. Menurut saya nanti (nama) yang muncul yang dekat dengan kekuasaan. Kenapa demikian? Tadi, ada regulasi di situ, ada sinergitas dengan sponsor, dukungan fasilitas, kalau tidak ada dekat dengan kekuasaan pasti agak sulit," jelasnya. (bba/orb)
