Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar Junior akhirnya bisa bernapas lega setelah dinyatakan tak bersalah dan terbebas dari tuduhan telah melakukan korupsi.
Dilansir dari detikSport, Neymar dituduh melakukan korupsi dan penipuan. Tuduhan itu muncul dalam transfernya ke Barcelona pada 2013 lalu. Neymar pun terancam dua tahun penjara dan denda 10 juta euro.
Perusahaan DIS yang memiliki hak atas Neymar sebesar 40 persen merasa tertipu dengan nominal transfer si pemain. Sejatinya Neymar dihargai sampai 83 juta euro, bukan 53 juta euro seperti yang diberitakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, bagian transfer DIS menjadi lebih sedikit dan mereka pun mengajukan gugatan kepada Pengadilan Tinggi Spanyol. Neymar kemudian sudah menjalani persidangan bersama ayahnya Neymar Sr dan juga ibunya Nadine sejak pekan lalu.
Setelah melalui proses di meja hijau selama sepekan, keputusan pun diambil per Jumat (28/10/2022). Neymar dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan dari segala tuduhan.
"Tidak ada tindak kriminal dalam kasus ini," ujar Jaksa Pengadilan Tinggi Spanyol Luis Garcia Canton seperti dikutip ESPN.
Neymar sendiri diberikan hak untuk menyampaikan responsnya atas keputusan tersebut pada hari Senin (31/10) yang merupakan hari terakhir pengadilan kasusnya.
Sementara itu pengacara Neymar Baker McKenzie menyebut pihak pengadilan Spanyol memang kekurangan bukti untuk menjatuhkan hukuman kepada kliennya. Sebab kasus tersebut terjadi di luar wilayah hukum Spanyol.
"Selalu percaya kepada Tuhan dan dia akan menunjukkan betapa kuatnya Anda," ujar Neymar di akun twitternya usai pengumuman keputusan itu.
Artikel ini telah tayang didetikSport dengan judul Neymar Bebas dari Tuduhan Korupsi!
(bba/orb)