.webp)
Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama mengatakan saat ini Persib Bandung memiliki tagline Menang Bersama. Itu artinya kemenangan Persib harus bisa dirasakan bagi semua kalangan.
"Kami dapat menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan besar yang tidak pernah berhenti dari teman-teman Bobotoh. Persib masih akan terus melakukan transformasi ke arah yang lebih baik," ujar Adhi, di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (27/10/2022).
Menurutnya saat ini Persib akan terus belajar dari tragedi yang ada di Kanjuruhan, Malang. Makanya transformasi tersebut harus terus dilakukan.
"Persib masih melakukan evaluasi menyeluruh pada mekanisme sistem penyelenggaraan pertandingan yang lebih aman dan nyaman bagi semua kalangan," katanya.
Adhi berharap nantinya transformasi yang dilakukan Persib bisa menguntungkan semua pihak. Terutama, kata dia, keuntungan bagi seluruh Bobotoh.
"Jadi bisa menguntungkan pemain, Bobotoh dan juga stakeholder yang ada di dalamnya," jelasnya.
Sementara itu, pemain Persib era 1990-an, Yudi Guntara, menjelaskan saat ini sepak bola telah menjadi industri yang masif dari pergerakannya bersama komunitasnya. Salah satunya adalah sistem pengelolaan pertandingan.
"Namun melihat insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang belum Iama ini, saya rasa mekanisme sistem pengelolaan pertandingan yang diterapkan Persib dapat menjadi contoh klub lain demi terciptanya keamanan serta kenyamanan bersama," ucapnya.
Yudi menilai apa yang dilakukan Persib dalam pengelolaan pertandingan merupakan salah satu upaya dalam meminimalisir kerjadian yang tidak diinginkan.
"Dengan semangat persatuan dari seluruh Bobotoh inilah, kita ingin bersama-sama mengerti dan memahami setiap aturan dan ketentuan yang beriaku. Persib hanya mengikuti aturan dan regulasi yang diberikan operator kompetisi dan pihak keamanan. Tugas kita sebagai Bobotoh adalah harus terus mendukung hal ini dengan aksi yang positif," tuturnya.
Menurutnya menang bersama adalah upaya mengedepankan persatuan dan kekompakan tim, bobotoh dan manajemen. "Zaman saya juga sudah ada, cuma zaman dulu pakai lagu Kang Ibing. Sampai klub-klub yang lain aneh Persib selalu pakai lagu itu," ucap Yudi.
"Saya yakin kemenangan itu ada lewat lagu itu, tapi saya yakin sekarang ada menang bersama seluruh elemen, persib, bobotoh dan manajemen," tambahnya.
Perwakilan Viking Persib Club Herru Joko menyebutkan saat ini adanya menang bersama semuanya bisa menjalankan perannya masing-masing. Sehingga bisa membuahkan hasil yang baik disetiap pertandingannya.
"Jadi Persib sebagai pemain bermain dengan maksimal, kemudian Bobotoh sebagai pendukung di pinggir lapangan mendukung dengan maksimal," bebernya.
Menurutnya saat ini Persib telah mengalami banyak perubahan. Terutama adalah dalam pengelolaan tiket.
"Jadi mindset harus berubah, beli tiket jga pakai hp. Jadi proses itu harus disongsong bersama, kan orang sunda mah harus ngigelan zaman, ulah mundur (mengikuti perkembangan zaman, jangan mundur)," kata Heru. (orb/orb)
