Manajer Manchester United Erik ten Hag memberi peringatan kepada para pemain untuk tidak melakukan tindakan indisipliner.
Seperti diketahui, penyerang MU, Cristiano Ronaldo sedang mendapat hukuman dari Ten Hag karena tindakan indisipliner yang ia lakukan. Ronaldo dibekukan sementara dari skuad Setan Merah.
Dilansir detikSport, pelatih asal Belanda itu menegaskan kehilangan Ronaldo sebetulnya menjadi kerugian buat tim, namun dia punya prinsip untuk menjaga kondisi ruang ganti tetap kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai manajer, saya bertanggung jawab terhadap kultur di dalam tim. Saya harus menerapkan standar dan nilai-nilai yang ada, serta mengontrolnya. Kami adalah sebuah tim, dan di dalam tim ada standar dan nilai-nilai dan saya harus mengontrolnya," ujar Ten Hag seperti disiarkan Sky Sports.
"Setelah apa yang terjadi di laga melawan Rayo Vallecano, saya pikir itu tidak bisa diterima. Namun saat itu dia (Ronaldo) tidak melakukannya sendirian, namun penilaian saya berlaku untuk semuanya."
"Jadi ketika dia (Ronaldo) mengulangi untuk kedua kalinya, harus ada konsekuensi, dan itulah yang kami berikan. Kami akan kehilangan dia besok (melawan Chelsea), dan itu merupakan kerugian buat tim."
"Tapi saya pikir itu perlu untuk sikap dan mentalitas tim. Sekarang kami perlu fokus ke Chelsea," jelas Ten Hag.
Tindakan tegas Erik ten Hag kepada Ronaldo lantaran sang pemain telah melakukan tindakan indisipliner lebih dari sekali. Pertama, Ronaldo pernah meninggalkan pertandingan sebelum laga usai sewaktu melawan Rayo Vallecano pada laga pramusim dan tidak mendapat hukuman.
Baca juga: Aston Villa Pecat Steven Gerrard! |
Namun, kasus terbaru yaitu ketika ketika MU mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 pada Rabu lalu, Ten Hag merasa sikap Ronaldo yang cabut sebelum laga usai tak lagi bisa ditoleransi.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Ronaldo Dihukum, Pemain MU Diingatkan Jangan Ikutan Berulah