'Kutukan Musim ke-7' Juergen Klopp Berlaku di Liverpool?

Soccer Update

'Kutukan Musim ke-7' Juergen Klopp Berlaku di Liverpool?

Tim detikSport - detikJabar
Jumat, 14 Okt 2022 00:30 WIB
NAPLES, ITALY - SEPTEMBER 07: Head coach Jurgen Klopp of Liverpool FC looks on during the UEFA Champions League group A match between SSC Napoli and Liverpool FC at Stadio Diego Armando Maradona on September 7, 2022 in Naples, Italy. (Photo by Matteo Ciambelli/DeFodi Images via Getty Images)
Juergen Klopp (Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images)
Jakarta - Juergen Klopp punya semacam 'kutukan' terhadap angka tujuh. Saat memasuki musim ketujuh di Borussia Dortmund, Klopp dipecat. Kini, pelatih Jerman sudah memasuki musim ketujuh di Liverpool. Akankah bernasib sama?

Potensi nasib serupa bisa dialami Klopp ini merujuk dari performa angin-anginan Liverpool musim ini. Apalagi, The Reds saat ini menorehkan hasil minor di Liga Inggris.

Hingga pekan kesepuluh musim ini, Liverpool di bawah asuhan Klopp bertengger di posisi 10. Mohamed Salah cs baru mengumpulkan 10 poin dan tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen Arsenal.

Juergen Klopp sendiri menjadi sosok yang paling disorot atas penampilan Liverpool musim ini. Banyak yang menilai Klopp sudah memasuki periode 'Kutukan Musim ke-7'.

Mitos tersebut memang jadi memori buruk bagi Klopp. Saat menakhodai Mainz misalnya, dia didepak di musim ke-7. Begitu juga saat menangani Dortmund, Klopp didepak di musim ke-7 lantaran performa jelek.

Oleh karenanya, tak sedikit yang memprediksi Klopp bakal bernasib sama di Liverpool. Namun dilansir dari detikSport, mantan pemain Liverpool Jamie Carragher meyakini hal itu tak akan berlaku bagi Klopp di Liverpool.

Keyakinan ini mengingat Klopp sudah banyak menorehkan prestasi bersama klub bermarkas di Anfield itu.

"Tidak, itu tak akan sampai di sana. Saya pikir Liverpool berbeda. Apa yang telah dia lakukan di klub selama tujuh tahun mungkin cukup unik dalam sepak bola, tetapi tidak unik untuk Liverpool," kata Carragher, dikutip dari Daily Mail.

"Klopp adalah dewa di Liverpool dan pada saat dia hengkang - kapan pun itu terjadi dan saya berharap itu empat tahun mendatang - seluruh kota dan pendukung Liverpool di seluruh dunia akan berduka," sambungnya.

"Saya tidak berpikir Anda akan menemukan pendukung Liverpool di mana pun, yang meragukan Jurgen Klopp sekarang. Mempertanyakan timnya memilih keputusannya - tentu saja, kami adalah penggemar sepak bola - tetapi dalam hal mempertanyakan perannya di klub... Jika Liverpool berada di posisi ini pada awal musim depan, saya bahkan tidak akan mempertanyakan manajer lagi."

"Jika Liverpool perlu melakukan reboot, saya akan mengubah skuad dan mempertahankan Jurgen Klopp. Anda tidak mendapatkan banyak Jurgen Klopp. Sangat sedikit, jika ada, manajer tipe Klopp yang cocok dengan klub kami di manapun di dunia ini."

"Liverpool saat ini memiliki tim yang menua dan mereka perlu memperbaikinya dan itulah tugas manajer. Tapi bagi saya, itu harus mengubah pemain, bukan mengubah manajer," Jamie Carragher mengungkapkan.


(dir/dir)


Hide Ads